✔ ❝Wife❞ (Gojo Satoru x Reader)

┉⸎ 08

lıllılı.ıllıılı.ılı.lıllılı.ılı.lıllılı.ıllı

Don't Give Up On Me
(5 Feet Apart)

By

Andy Grammer

⇄ ◃◃ ⅠⅠ ▹▹ ↻

2.ØØ━━━━◎──Ø3.16

.
..
.

ᝰ໋᳝݊↳ Good News ↩ᝰ໋᳝݊

.
..
.

Mata (e/c) menatap benda yang melingkar manis dijari manis kirinya. Senyum lebar mekar dibibir persik tak terhentikan. Gelagat nyaman dipelukan Gojou Satoru membuainya hingga kealam mimpi.

Senyuman lain terlihat, tangan Gojou mengelus pelan puncak kepala sang istri. Mengecup pelan sembari menghirup aroma manis yang menguar. Gojou mendapatkan kenyamanan yang dia mau ketika bersama (y/n).

Pelukan erat dibawah atmosfir hangat musim panas. Gojou mencintai (y/n) sepenuh hati. Gojou menunduk memberikan kecupan dibahu (y/n), meninggalkan tanda merah disana.

Gumaman kecil terdengar oleh Gojou dari bibir (y/n). Matanya setia terpejam didada polos Gojou. Mendengarkan irama detak jantung Gojou.

"Nee, Satoru." panggil (y/n) masih dengan mata yang tertutup. "Ada festival pembukaan musim panas di Sumidagawa, aku ingin kesana."

Gojou mengelus punggung (y/n), "ya, tentu ayo kesana tanggal dua puluh tujuh nanti."

(Y/n) tersenyum dan menenggelamkan wajahnya didada Gojou, "janji?"

Gojou mengecup pelan kening (y/n), "iya, janji."

.
.
.

Lantunan lagu dari ost film yang terkenal belakangan ini, mengisi kekosongan dan keheningan diruangan tamu keluarga Gojou. (Y/n) terlihat sesekali ikut menimbrungi lirik lagu yang terlantun. Keningnya sedikit berkerut melihat Gojou yang terlihat tidak duduk dengan tenang.

"Ada apa Satoru?"

Gojou terlihat gelisah duduk disamping (y/n). Bulir keringat terlihat sesekali menetes didahinya. (Y/n) duduk menatap Gojou dan mengusap kening Gojou dengan ujung lengan panjang bajunya.

"Ada apa?" tanyanya sekali lagi.

Gojou memeluk (y/n) dan menyandarkan kepalanya dibahu (y/n), "maafkan aku, sepertinya kita harus menunda ke Sumida."

(Y/n) terkekeh pelan, "apaan ternyata hanya itu?" mata (e/c)nya menatap Gojou. "Kita bisa pergi kapan saja bukan? Jangan khawatir, aku bisa menunggu kok!"

Gojou menghela nafasnya kasar, rasanya sedikit kesal karena rencana ke festival keduanya harus ditunda. Gojou jadi sedikit cemberut.

"Ini gara-gara Megumi, dia lupa dimana tempat kotak jari Sukuna." keluh Gojou. Kepalanya diusap pelan oleh (y/n).

Gojou mengusapkan kepalanya didada (y/n), mencari posisi nyaman disana. Tapi keningnya seketika berkerut.

"(Y/n)," panggil Gojou. "Kamu agak gendutan ya sekarang?"

Ucapan Gojou dihadiahi jitakan keras dari (y/n), "sembarangan! Berat badanku sama sekali tidak bertambah!"

Gojou sedikit tertawa, "yah, habisnya perutmu sedikit membuncit sih! Ahahaha!"