Pesta lajang part 2.
Pesta lajang di mulai.
Marissa datang dengan sendirinya tanpa sahabat satu genknya terdahulu ia memakai outfit yang keren menurut Ghea. Tentu Ghea harus menyambutnya ia mengajak Marissa duduk walaupun Marissa terlihat enggan. Marissa duduk dan ditawari minuman mahal senilai ratusan juta tentu saja dulu Marissa selalu meminumnya dan ia sudah hapal dengan rasanya. Dan sungguh ia sangat tertarik dengan hal tersebut namun lagi lagi gengsi, ia kesana hanya memenuhi tantangan dari Melly jika ia masih mempunyai muka untuk berhadapan langsung dengan Ghea. Ghea menarik alisnya bingung dan melihat kearah Melly bergantian.
Melly hanya mengangkat bahu acuh.
Semuanya terkapar tak berdaya minus Ghea minuman tersebut sudah tak mempan lagi ditubuhnya. Marissa terkekeh lucu gelak tawanya terdengar, sumpah serapah ia lontarkan pada Ghea. Ghea tentu saja masa bodoh dengan gadis mabuk itu ia merebahkan tubuhnya di sofa hingga kantuk menyerangnya.
Ghea tertidur.
Marissa yang mabuk pun semakin tersenyum dan senyum itu di gantikan dengan senyum miringnya. "Gue sudah memberikannya obat tidur terserah padamu mau kau apakan dia yang penting dia jauh jauh dari hidup gue. Paham?!"
Perempuan di depannya mengangguk "tenang saja"
Wajahnya terlihat di kamera *canda. Dia Larasati sedang memegang sebuah suntikkan berbahaya yaitu sejenis narkotika dosis tinggi ia menancapkannya pada lengan Ghea.
Pagi menjelang Ghea bangun dari tidurnya ia merasakan tubuhnya yang ringan seperti ada sesuatu yang janggal yang seharusnya ia merasakan pusing di pagi hari akibat alkohol yang diminumnya semalam terlalu banyak.
Sesuai jadwal hari ini ia akan feeting baju pernikahan dan Azriel sudah menunggu di balik kemudi mobilnya.
"Sori lama biasa perempuan" Ghea sudah duduk di samping Azriel.
"Dandan!" Ledek Azriel.
"Berak" timpal Ghea jujur.
Info, Ghea kalo boker selesainya satu jam kemudian. Azriel tak menanggapinya lagi. Ghea melirik Azriel dengan senyum senyum malunya.
"Yang aus gak?" Lagi anget anget tai ayam.
Azriel berhenti di depan tukang es dawet. "Mas esnya satu" pesannya pada si mas mas penjual.
"Terimakasih mas" ujar Azriel sopan.
Ghea tersenyum makin lebar. Paket komplit!
(*Mau tau gak wajahnya gimana? Nih mimin kasih tapi maaf maaf ya kalo ada yang samaan serius deh cari muka orang ganteng itu susah apalagi kalo ada hak ciptanya ketar ketir dah mau izin gatau cara izinnya, mau beli gapunya duit sama gangerti juga caranya gimana(ಥ _ ಥ)!)
Ready go....
KAMU SEDANG MEMBACA
Inseparable (SELESAI)
General Fiction#sequel Black Floozy #proses revisi Dia putri tunggal dari mendiang nona Black. Trouble makernya sekolahan sudah lima sekolah yang memblacklistnya namun tak membuatnya kapok malahan ia semakin menjadi. Dengan penampilan yang lebih di sebut jalang...