S E B E L A S

12 1 0
                                    

"Kita harus meninggalkan tempat ini" Ucap Gerald akhirnya setelah mengumpulkan ke-lima adik-adiknya, respon mereka sama-sama terkejut dan Gerald memaklumi itu.

"Tapi kenapa?" Tanya Zio.

"Beberapa kaum manusia sudah mengetahui dimana portal menuju alam kita, dan Ayah meminta ku untuk meninggalkan bumi" Jelas Gerald singkat.

"Tapi aku sudah sangat nyaman disini, kau tahu sendiri berada dikerajaan selalu membuat ku terbebani dengan segala peraturan kerajaan" Kenzo berbicara dengan pelan, sementara Aksa hanya menyetujuinya dengan menganggukan kepalanya.

"Aku setuju" Ucap Keira girang yang sedari tadi hanya mendengar kan.

"Tapi Keira bagaimana dengan sekolah mu?" Tanya Aksa yang saat ini terlihat seperti seorang Kakak sungguhan.

"Gampang, aku tinggal beralasan pindah sekolah" Ucapnya santai "Lagipula tempat kita memang bukan disini Kak"

"Yang dikatakan Keira benar, bukan hanya itu saja kalau kita semakin lama dibumi hal yang Ayah takutkan akan semakin banyak manusia yang masuk kedalam portal alam kita, dan Zeo akan menutup portal itu"

" Itu berarti kita tidak akan bisa ke bumi lagi?" Tanya Kenzo.

Gerald menganggukan kepalanya "Jadi secepatnya kita akan meninggalkan tempat ini, aku mohon kalian mengerti"

"Jika itu yang terbaik maka lakukanlah" Ucap Danial yang sedari tadi diam, kelima saudaranya hanya mengangguk jika Danial sudah berkata seperti itu maka itulah yang terbaik.

"Tunggu-tunggu bagaimana dengan kak Sarah?" Tanya Keira.

Ah Gerald sampai melupakan keberadaan gadis itu "Biarkan dia tinggal disini"

"Tidak! Bawa dia juga Kak!" Rengek Keira kepada Gerald yang tangannya sudah ditarik-tarik nya.

"Tidak bisa Keira, alam kita terlalu berbahaya untuk dia mohon mengertilah"

"Tapi Kak aku sudah sangat menyayangi dia" Gumam Keira sedih.

"Biarlah dia disini Keira biarkan dia hidup aman" Ucap Zio.

"Tap-"

"Dia akan tinggal disini dengan semua harta kita agar dia tidak kesusahan, tapi sebelum itu..."

"...buat dia kehilangan ingatannya"

***

"Apa kau yakin akan membuat gadis itu lupa ingatan?" Tanya Kenzo yang saat ini tengah meracik sebuah ramuan, walaupun dia terlihat konyol tapi dia memiliki kelebihan dibandingkan saudara nya yang lain yaitu membuat ramuan entah obat dan racun sekalipun.

"Lakukan saja lah Kenzo aku tidak mau dia terus mengingat kita"

"Aku bertanya pada Gerald bukan kepada mu Aksa!"

"Berapa lama ramuan itu akan bereaksi?" Tanya Gerald tak memperdulikan perdebatan antara saudara itu.

"Hm satu hari, jadi besok pagi dia akan kehilangan ingatannya hanya tentang kita"

"Kak Sarah hiks..." Keira sedari tadi terus menangis, bagaimana tidak? Dia baru saja mendapatkan satu teman dan Kakak yang sangat baik kepadanya dan sekarang dia harus berpisah lagi.

"Keira tenanglah kau mempunyai lima Kakak" Ucap Zio merangkul tubuh adik bungsunya itu.

"Kalian berbeda Kak! Apa bisa kalian bersikap seperti kak Sarah? Kalian itu menyebalkan!"

The PathriciusWhere stories live. Discover now