30

889 124 25
                                    

Satu jam yang lalu mereka telah sah menjadi pasangan suami istri, meskipun diiringi tangis bahagia akhirnya cita-cita Mbak Ayunda menikahkan adiknya dengan sosok yang pantas untuk menjadikan tempatnya berkeluh kesah dan bersandar dari kekejaman dunia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu jam yang lalu mereka telah sah menjadi pasangan suami istri, meskipun diiringi tangis bahagia akhirnya cita-cita Mbak Ayunda menikahkan adiknya dengan sosok yang pantas untuk menjadikan tempatnya berkeluh kesah dan bersandar dari kekejaman dunia.

Memang sejak awal Ayunda mewanti-wanti Ima, wanita itu harus sadar Deva yang terbaik dan pastinya bisa membantunya bangkit, lupakan kesalahan masa lalu dan mulai menata lembaran baru dengan suami, itu yang tepat.

Dan lihatlah, ditengah malam yang biasanya sunyi saat didalam kamar kini terdengar dengkuran halus dari Deva di sisinya tengah tertidur.

Wajah tampan itu terlihat begitu polos saat tengah tertidur, bahkan sosok tengil semasa SMA itu lenyap entah kemana berganti dengan sosok dewasa yang belajar mengayomi nya agar lebih terarah.

Mereka sama-sama belajar disegala aktivitas yang bisa terselesaikan tak salah dibarengi usaha dan juga karunia yang diAtas. Bahkan saat menjelang tidur pun mereka masih sempat mengucap syukur untuk kelancaran pernikahan mereka hari ini.

Deva yang kini dihadapannya sudah merubah statusnya menjadi suami bahkan dihari pertama belum ada 24 jam hari ini. Lagi-lagi Deva menunjukan sisi keagamaan yang sudah lama Ima tinggalkan. Mereka sama-sama berbenah dan mulai membangun pondasi rumah yang nyaman untuk ditempati selamanya.

Meski sempat ragu akan pernikahannya, Ima tetap memutuskan mengikuti kemauan Mbak Ayunda ditambah desakan Keluarga Pradipta yang begitu hangat mana bisa Ima melarikan diri?

Mereka menerima Ima apa adanya, bahkan tak sungkan menyodorkan rangkulan hangat saat pertama kali Ima datang sebagai calon dari Deva.

"Ima" panggil Deva pada sang istri yang sedang memoleskan skincare hariannya.

Padahal Deva berharap saat dirinya bangun bisa menemukan wajah Ima masih tertidur disampingnya. Tapi tidak juga, setelah melihat betapa cantiknya wanita yang sudah berstatus sebagai istri sahnya.

Mata Deva tak segan menatap setiap pergerakan istrinya apalagi saat mendengar tepukan basah yang ringan pada pipi Ima.

Sukses memecahkan keheningan kamar pengantin baru itu, matanya tak jemu-jemu menatap kaki hingga ujung kepala Ima.

Mensyukuri, wanita itu tidak lari untuk membina rumah dengannya? Bahkan wanita itu berusaha keras menyembuhkan dirinya. Deva tahu betul setelah sentilan pedasnya diterakhir pertemuan sebelum mereka menikah.

Ima menjadi sedikit terbuka isi hatinya dan mulai semangat untuk bangkit, ditambah cerita dari Mbak Ayunda yang sering mengabarkan kegiatan positif yang mulai diikuti oleh Ima.

Deva & Deka [COMPLETED]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang