i'm na • jaemin

3.9K 615 51
                                    

warning typos
teenfic, romance

○●○

Lisa adalah kekasih Jaehyun, si sulung Jung dari tiga bersaudara. Memasuki usia dua puluh, Jaehyun memutuskan mengikat Lisa ke tingkat yang lebih serius--tunangan.

Sekarang hubungan mereka telah memasuki tahun kelima. Namun baik dari Jaehyun maupun Lisa tidak berusaha mengubah ikatan mereka menjadi resmi.

"Kau akan tetap diam?"

"Ya, memangnya aku harus apa?"

Jennie membasahi bibirnya. Topik yang ia angkat sangat serius, tetapi sikap Lisa yang tak acuh membuat wanita yang lebih tua merasa enggan.

"Kau bisa membahasnya dengan Jaehyun. Tidakkah kau ingin meresmikan hubunganmu, Lice?"

Untuk beberapa saat mata Lisa terasa kosong.

"Kalau dia tak mau aku tidak masalah."

Sahabat yang Jennie sayangi sejak remaja hingga kini menjadi wanita karir sukses--Lalisa, mulai tak peduli ketika digantung oleh tunangannya sendiri.

Bahkan Jennie tidak tega menolak permintaan Lisa, sekecil apa pun itu. Lisa sudah ia anggap adiknya sendiri.

Lisa tidak seharusnya menerima hal seperti ini, Jennie yakin itu.

Tangan lentik Lisa mengangkat gelas plastik berisi ice americano. Ia meminumnya pelan sambil meresapi rasa pahit di bibirnya.

Di saat yang sama, mata Lisa terus menjelajahi raut Jennie.

"Eonnie ingin mengatakan sesuatu, bukan?"

Tubuh Jennie tersentak pelan, matanya melebar karena terkejut akan pertanyaan Lisa.

Suara tawa renyah melantun dari mulut Lisa. "Oh, ayolah. Kita tidak berteman cuma sehari, eonnie."

Jennie menghela napas kesal.

"Itulah yang aku sesali. Kenapa aku mau berteman denganmu? Sepanjang hidupku cuma kau dan Jisoo eonnie yang terlihat."

"Hey, that's rude! Kalau eonnie menyesal tidak mungkin eonnie meminta bertemu minimal sebulan sekali, kan?"

Jennie tertawa dan bertambah keras begitu melihat raut Lisa yang kesal. Setelah puas Jennie meminum teh pesanannya untuk menyegarkan tenggorokan.

"Jadi apa?"

Hasilnya Jennie tersedak ringan. Suasana berubah serius saat Lisa hanya diam dan menatap Jennie penasaran.

"Uh, bukan maksudku ikut campur mengenai urusanmu, Lice."

Lisa mengangguk santai.

Mata kucing milik Jennie menatap Lisa ragu-ragu. "Kemarin aku melihat, ehm, Jaehyun jalan berdua dengan seorang gadis."

Napas Lisa sempat tertahan. Tetapi ia tidak akan membiarkan Jaehyun kembali menghancurkan hatinya, jadi Lisa memilih menghela napas.

"Maafkan aku, Lice!" Jennie salah mengartikan helaan Lisa.

"Aku tidak ingin menghancurkan hubunganmu, sungguh! Tapi aku juga tidak terima kau harus menerima semua ini dari Jaehyun."

Lisa melambaikan tangan santai. "Eonnie, tenanglah. Aku baik-baik saja, aku akan mengurusnya nanti."

"Kau tidak marah?" Jennie masih merasa takut.

"Iya, lebih baik eonnie katakan padaku, siapa gadis yang bersama Jaehyun?"

The Story of UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang