The Story of Us

neo house • nct

pt. 2

warning typos, 2600+
fanfiction, horror

⚠️ ghost pict, be careful! ⚠️

○●○

Akhir-akhir ini di setiap malam Lisa tidak bisa tidur nyenyak. Menyebabkan munculnya kantung mata berwarna hitam dan Lisa kerap kali jatuh tertidur di ruang tengah.

Saking hitamnya, Renjun bilang Lisa sudah cocok tinggal bersama panda-panda di China.

"Noona kenapa? Kantung mata noona sudah punya kantung mata lagi, tuh."

Lisa mendengus kesal tetapi tetap duduk di kursi depan Jisung. Ia kini sedang berada di ruang makan. Namun bukannya mengambil makanan, Lisa malah menelungkupkan kepala. Helaan napas terdengar.

"Noona datang bulan?" tanya Jaemin setelah meletakkan piring berisi makan siang untuk Jisung.

"Diamlah, Jaemin-kun."

Sontak Jaemin menutup mulut rapat. Ia memilih duduk di samping Jisung dan memainkan ponsel.

Lucas yang kala itu ada di ruang tengah berteriak heboh.

"Lisa noona pasti takut hantu! Soalnya kan noona gak bisa tidur semenjak kita nonton film horor minggu lalu."

Kemudian terdengar seruan Ten dari dapur agar Lucas mengecilkan suaranya. Juga gerutuan Renjun yang pindah dari ruang tengah ke ruang makan--karena suara Lucas mengganggunya.

"Benar juga," gumam Lisa yang sayangnya didengar oleh Jaemin.

"Noona diganggu sesuatu, ya?" tanya Jaemin pelan, takut diperlakukan sinis seperti tadi.

"Benarkah?"

Lisa berjengit kaget. Ia menoleh dan melihat Jungwoo yang memandangnya penasaran.

"Aku-"

"Kan sudah aku bilang jangan nonton film horor di rumah ini!" potong Jungwoo heboh.

"Memangnya ada apa, hyung?" tanya Renjun datar. "Selama ini aku tak pernah diganggu begituan."

"Hei, dengarkan aku, ya! Di rumah ini ada penunggunya. Saat pertama kali pindah aku sempat dihantui, untungnya sekarang sudah tidak lagi."

"Bohong!" tukas Jisung dengan mulut penuh.

"Jisung-ah, telan dulu makananmu."

Jisung menuruti perintah Jaemin. Lalu kembali mendebat Jungwoo seolah tidak ada waktu yang tersisa.

"Jisung tak pernah diganggu selama tinggal disini, Jungwoo hyung bohong!"

"Aku tidak bohong!"

"Hyung bohong!"

"Tidak!"

Tiba-tiba Lisa teringat sesuatu. "Jisung-kun, kau tak berangkat sekolah?"

Karena pertanyaan tersebut, Jisung dan Jungwoo berhenti berdebat. Mereka menatap Lisa seolah ia sudah gila.

"Hari ini hari minggu, kalau kau lupa." Sahut Taeyong yang kebetulan lewat.

Lisa menepuk dahi, suaranya terlalu keras hingga Ten menoleh dan membuat Jaemin meringis ngeri.

"Noona tak apa-apa?"

Anggukan diberikan oleh Lisa ke Renjun. Hal yang sia-sia karena pemuda tersebut tidak percaya. Dari matanya jelas terlihat bekas merah di bawah poni abadi Lisa.