The Story of Us

soulmate • yuta

warning typos, non-baku
teenfic, fantasy

○●○

Tangan kanan Lisa terus mengusap poninya. Semalam dahinya memang terasa sangat panas dan pagi ini sedikit perih.

"Poni lu kenapa?" tanya Jaehyun penasaran.

Jaehyun sudah biasa melihat poni Lisa--poni ajaib yang tak pernah terbuka bahkan di dalam rumah. Namun hari ini berbeda, poninya sedikit berantakan.

"Panas," keluh Lisa setengah merengek.

"Soulmate marks, dong?"

Soulmate marks adalah sebutan untuk bagian tubuh yang akan digunakan untuk mencari soulmate atau jodoh.

Ciri-ciri keberadaan soulmate marks adalah bagian tubuh tertentu yang memerah dan terasa panas, tapi bukan sakit demam. Biasanya soulmate marks muncul di usia lima belas hingga dua puluh lima tahun.

Cara menggunakannya cukup mudah. Salah satu dari mereka harus memberi tanda pada daerah tubuhnya yang menjadi soulmate marks.

Tak lama kemudian tanda tersebut akan tersalin pada pasangan di tempat yang sama. Begitulah cara orang mengetahui siapa soulmate mereka.

Lisa mengangguk, menyandarkan kepala ke bahu kembarannya. Baru kali ini Lisa bertingkah manja pada Jaehyun.

"Wah, pagi-pagi udah mojok aja." Cibir June, baru masuk kelas sudah mendapati pemandangan yang membuat mata iritasi.

"Iri? Nih, Jaehyun masih jomblo kok."

"Najis!" umpat June.

Sementara Jaehyun mengumpat dalam hati. Ia takut kalau disuarakan Lisa akan menamparnya--hal ini pernah terjadi dan tak hanya sekali.

"ASTAGA, LICE LU KENAPA!?"

Lisa membuka mata perlahan, mendapati Jihyo sedang melempar tasnya--yang entah mendarat ke mana--lalu berlari menghampiri.

Tidak berniat menjawab apa pun membuat Lisa kembali menutup mata.

"Jangan lari, ah!" Momo merengut kesal, napasnya terengah-engah.

"Iye, iye, dasar Mimi Peri."

Beruntung Momo tak mendengarnya. Gadis itu menaruh tas terlebih dahulu.

Jihyo beralih menatap Jaehyun tajam. "Lisa lu apain, hah!?"

"Gue gak ngapa-ngapain!"

Jihyo membalikkan badan dan menunjuk June penuh amarah. June yang diperlakukan seperti itu kaget bukan main.

"Lu apain Lisa? JUJUR!"

"Fitnah mulu lu! Gue baru dateng, pekok!" June menoyor kepala Jihyo.

"ANJ-"

"IH BERISIK!" pekik Lisa kesal.

"SOULMATE MARKS GUE MUNCUL, PANAS BANGET NIH! NGOMEL MULU KELUAR AJA SANA!"

Jihyo dan June menelan ludah gugup. Momo dan Younghoon menoleh tanpa berani bersuara. Jaehyun yang paling sial karena Lisa berteriak tepat di samping telinganya.

Biasanya Lisa selalu ceria, mudah tertawa dan suka mencairkan suasana. Melihat kemarahan Lisa kali ini membuat mereka sangat terkejut.

"Dikompres aja, Lis." Saran Mina di ambang pintu.

Ia mendengar teriakan Lisa dari jarak beberapa meter dan langsung bergegas menuju kelas. Mina bahkan tak sempat menegur murid kelas lain yang menertawai suara Lisa.