bias • jungwoo

3.5K 573 22
                                    

warning typos
fanfic, slice of life

○●○

Tenggorokan Lisa sakit. Ia masuk ke dalam lift hotel dengan perasaan campur aduk.

Cahaya lightstick hijau, suara teriakan, fanchant, penampilan musik yang memukau, dan banyak lagi.

Ia bernyanyi bersama fans lain, berbagi tawa, dan bertukar senyum tanpa saling mengenal.

Lisa akan terus mengingat hari ini sebagai salah satu kejadian penting di hidupnya. Salah satu impian Lisa yaitu menonton konser NCT 127 telah tercapai.

Ketika lift terbuka, Lisa membuka mulut lebar. Jisoo--calon kakak ipar Lisa, bersandar bosan di dinding depan kamar hotelnya.

"Eonnie! Kenapa eonnie di sini? Bukannya eonnie ada kencan? Haish, jangan tarik aku ke dalam masalah eonnie!"

Wajah Jisoo berubah sedih ketika melihat Lisa. "Yak! Begitukah sikapmu pada kakak ipar?"

"Calon kakak ipar," koreksi Lisa.

Jisoo semakin muram. "Cepat buka pintunya, aku ingin bercerita sesuatu yang serius."

Lisa hanya bisa menurut.

Minggu lalu Jisoo juga datang ke apartemen Lisa secara tiba-tiba dan mengatakan hal yang sama. Kalau tidak salah hal seperti ini sudah terjadi empat kali.

Pada akhirnya Jisoo cuma mengeluh dan menggerutu mengenai Hanbin--kakak Lisa--yang tidak pernah menyempatkan waktu untuknya.

"Eh?" Lisa melirik Jisoo.

Ia merogoh ponsel di saku celana. Nama kakaknya terpampang jelas dan Lisa rasa akan bahaya menerima panggilan dari Hanbin selama Jisoo mendengar.

"Eonnie masuk dulu, aku ada panggilan penting."

"Sepenting itukah sampai kau tidak ingin masuk?" tanya Jisoo curiga.

Lisa mengangguk dengan yakin. Jika ia ikut masuk, Jisoo pasti mencuri dengar untuk memastikan apa pihak penelpon bukan Hanbin.

Gadis yang lebih tua merengut kesal lalu masuk ke dalam kamar. Sementara itu, Lisa memastikan Jisoo benar-benar masuk sebelum mengangkat panggilan.

"Yak! Lama sekali?!"

Naluri Lisa menyuruhnya agar menjauhi kamar, jadi ia melangkah lebih dekat ke lift.

"Jisoo eonnie ada di kamar hotelku. Apa yang oppa lakukan sekarang?"

Hanbin tertegun saat mendengar nada datar di ucapan adiknya.

"Kau marah?"

"Tidak, tapi aku sangat lelah setelah melihat konser." Jujur Lisa tanpa berniat menyembunyikan nada mengeluh.

"Kau habis menonton konser idol?"

"Iya, jadi oppa paham bagaimana rasanya, kan? Dehidrasi, lelah, perlu istirahat, ingin tidur."

Hanbin memang seorang member dari suatu boygroup. Oleh karena itu Jisoo sering marah padanya karena kurang pintar membagi waktu.

"Oke, oke. Kali ini maafkan oppa, ne? Jinan hyung ada jadwal dan aku harus menemaninya."

Lisa mendengus kesal. Matanya sibuk mengamati layar di atas lift--yang menunjukkan lift sedang menuju ke atas.

Ia berperilaku seperti itu karena menahan emosi. Lisa sangat ingin memaki kakaknya tetapi Lisa lebih ingin istirahat.

The Story of UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang