second life • doyoung

2.9K 465 114
                                    

fantasy, isekai, kingdom

○●○

Aku tidak pernah menduga jika hidup dan takdir mampu mengajak bercanda.

Contohnya sekarang aku masuk ke dunia yang tak mungkin untuk menjadi nyata, dunia novel fantasi. Ditambah fakta bahwa aku menjadi tokoh antagonis yang bernama Lizy.

Sebuah hal mustahil. Andai saja semua ini mimpi, aku ingin bangun saat ini pula.

"Lizy, Lady Sophia memintamu untuk datang ke kamarnya."

Sudut bibirku berkedut kesal.

Ini dia, anak tunggal perempuan dari Duke of Douma. Namanya Sophia Ennik dan resmi menjadi majikanku sejak aku berumur 12 tahun—menurut keterangan di buku novel yang masih sempat aku ingat.

Lizy dan Sophia terpaut jarak empat tahun. Sebagai anak tunggal yang sering ditinggal kerja oleh orang tuanya, Sophia pun merasa kesepian. Namun rasa sedihnya terobati setelah mengenal Lizy, yang di kemudian hari Sophia anggap sebagai kakak.

Sophia tidak tahu bahwa Lizy sangat membenci keluarga Douma.

Kedatangan Lizy di kediaman Douma sejak kecil adalah upayanya untuk membalas dendam. Hingga di akhir cerita, kejahatan Lizy terkuak dan ia dihukum gantung oleh Raja serta disaksikan seluruh rakyat kerajaan.

Tubuhku meremang. Aku tidak mau mati untuk kedua kalinya.

"Lizy! Lady Sophia mencarimu!"

Astaga, bahkan aku tak sempat berduka untuk kematian tubuhku di kehidupan yang pertama. Aku hanya bisa berharap Rose, sahabatku sejak kecil, tidak pingsan melihat batu nisan berukir nama Lalisa.

***

"Dijodohkan?!"

Aku memandang Duke of Douma dan Sophia bergantian. Sebentar lagi akan diadakan perjodohan antara Sophia dengan salah satu pangeran kerajaan. Ya, aku sudah tahu karena memang inilah alur cerita yang seharusnya.

"Nak, jangan sembarangan berteriak." Beliau memberi peringatan, kemudian beralih menatapku.

"Lizy, siapkan gaun paling bagus untuk Sophia. Dia harus tampil cantik di depan keluarga kerajaan nanti malam."

"Nanti malam?!" pekik Sophia histeris.

Aku berjengit kaget mendengar pekikan Sophia. Beberapa saat kemudian terdengar suara riuh beberapa orang di halaman rumah.

"Sophia! Air di pancuran mengenai para pekerja dan pipa airnya rusak!" Duchess of Douma datang sambil berseru panik. "Tenangkan dirimu!"

Aku menelan ludah dengan susah payah.

Air adalah elemen sihir milik Sophia. Gadis remaja itu dapat memengaruhi air yang ada di sekitar tanpa sengaja jika tingkat emosinya sangat tinggi.

Lain kata, Sophia adalah salah satu dari beberapa orang yang memiliki sihir besar selain keturunan kerajaan.

Oh, aku masih ingat sebuah adegan seru di novel. Adegan di mana Lizy harus bertarung mati-matian melawan pangeran kedua yang juga merupakan tunangan Sophia, Pangeran Jeanno. Pada akhirnya Lizy sekarat dan ditangkap oleh pasukan kerajaan.

Napasku tertahan sejenak, segala sesuatu mengenai kematian Lizy selalu berhasil membuat tubuhku bergetar ketakutan.

Konflik di cerita ini terlalu rumit dan Lizy adalah sumber masalahnya.

Duke of Douma memijat pelipis kepalanya. "Papa harap kau tidak membuat banjir di kerajaan nanti malam, Sophia."

Sophia bertukar pandang denganku, tatapan polos yang selalu dibenci oleh sosok Lizy.

The Story of UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang