8.The first Accident

61 4 3
                                    

Dokter Jason PO.V On.

"Apa korban akan segera kemari?," tanyaku sambil memakai sarung tangan karet.

"Iya dokter...sebentar lagi,"jawab suster Naura sambil sibuk menelepon pihak kepolisian. "Mereka sampai dok,"kata suster Naura mengabari.

"Kamar operasi sudah siap?,"tanyaku pelan.

"Langsung ke kamar operasi dok?,"tanya suster Naura.

"Saya takut ada pecahan-pecahan kaca mobil yang tertancap pada pelipis atau bagian lainnya,".

"Baik dok,"ucap suster Naura patuh.Dokter Jaon PO.V Off.***.

Ratu PO.V On.

"Aw...aw...aw.Pelan-pelan kenapa sih Ja?,"tanyaku sambil meringis kesakitan.

Dia mendongak menatapku dengan tajam."Kamu tuh yang seharusnya pelan-pelan kalau jalan.Untung itu mobil,kalau kereta gimana?,"omelnya sambil menyentil keningku hingga berbunyi "Tak!"."Aduhh sakit...Raja melakukan KDRK,"sungutku sambil mengelus-ngelus keningku.

"KDRK?,"tanyanya bingung."Kekerasan Dalam Rumah Kosan," ucapku sambil menerucutkan bibirku.

Raja hanya menghadiahiku 'tempelan kain kasa dan plester."Thanks ya Ja,"ucapku tulus.

"Iya...sama-sama,"jawabnya sambil membereskan kotak P3k.

"Kamu mau balik atau ada urusan?," tanyaku kemudian.

"Yah...sebenarnya tadi di Cafe ada yang mau aku omongin,tapi kamu terlanjur begini.Kapan-kapan aja deh,".

"Benar?Nggak ada apa-apa?,".

"Iya,"jawabnya pendek.

"Yaudah...hati-hati ya...juga makasih,"jawabku sambil tersenyum.

"Oh iya Ratu...aku mau pergi,"pamitnya.

"Kemana?,".

"Aku sama Indri dapet beasiswa ke Jepang.Kita nggak akan pulang selama 4 tahun,"ucapnya getir.

"Hah...,"ucapku shock.

"Bye... Ratu,"ucap Raja dengan nada sendu sambil berbalik lalu berjalan menuju pintu.

"Ja,tunggu,"ucapku sambil memeluk tubuhnya dari belakang.

"Kalian mau ninggalin aku... sendirian?,"tanyaku.

Perlahan air mataku jatuh juga.Dia salah satu sahabat kesayanganku."Kami kesana bukan untuk main kok,kami disana untuk belajar,"jawab Raja sambil tetap berdiri memunggungiku.

"Tapi 4 tahun itu waktu yang lama. Aku...aku,"isakku.

Raja berbalik.

"Hei...sudah kubilang aku dan Indri akan kembali,"jawab Raja sambil mengusap air mataku.

"Tapi... kenapa harus Jepang Ja...Bukannya di Indonesia masih banyak Universitas yang bagus?,"tanyaku masih terisak.

"Mungkin...tapi aku ingin hidup mandiri...hidup di negeri orang.Dan aku juga harus kembali mengatur dan menata perasaanku," jawab Raja sendu.

"Memang kenapa dengan perasaanmu?,"tanyaku bingung. "Aku harus mengaturnya kembali. Dia...memang baik padaku,tapi dia telah memberi cintanya bukan untukku,"ucapnya lamat-lamat."Dia?Dia siapa?,"tanyaku penasaran.Raja menghela nafas panjang.

"Orang itu kamu Ratu,".

"Hah?,".World stop around~.

Ratu PO.V Off.***.

Dokter Jason PO.V On

"Kondisi Naven belum stabil.Dia masih butuh banyak perawatan," jelasku pada dua orang dihadapanku.

"Bagaimana kejadiannya dok?Apa anda tahu?,"tanya wanita berambut hitam dengan wajah khas orang Turki yang kukenal sebagai ibu Naven.

"Saya hanya mendengar sedikit.Anak laki-laki ibu naik mobil dengan disetiri oleh teman wanitanya.Lalu karena apa tiba-tiba teman wanitanya langsung melaju tanpa kontrol hingga menabrak di saat tikungan tajam,".

Wanita itu bergidik ngeri sambil menutup mulutnya.

"Lalu dimana anak itu sekarang?," tanya Pria berambut pirang khas orang Eropa yang kukenal sebagai ayah Naven.

"Dia meninggal.Dia kehabisan banyak darah.Dia tidak tertolong,"."Killer must be die," geram si Pria."Sshh...Pa.You don't have to act like that,".Pria itu diam saja sambil menatap ruang ICU.

"Ven,when you open your eyes dear?,"tanya wanita itu dalam hati.

Dokter Jason PO.V Off.***.

#PojokVinna:Fix ini ngepostnya jadi buru-buru wkwk.Maafkan atas typo yang bertebaran wkwk...betewe ada tokoh baru lagi nihh...Dokter Jason a.k.a... nggak mau kasih tau dulu deh...R.A.H.A.S.I.A wkwk...ciao sampai ketemu part selanjutnya.

Bonuspict:Deva Mahendra a.k.a Jason

26-01-2015 22.00 WIB

Jet'aime PrambananTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang