Vote ya guys (◔‿◔)
Kalau bisa komen juga (◔‿◔)
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul tujuh malam.
"Anjir udah jam tujuh" Ucap Renjun membuka mulut.
"Mau pulang?" Tanya Dini.
"Iye anjir, tugas dari sekolah numpuk" -Jeno.
"Lo Ra?"
"Kaya nya gua juga pulang, takut bang Doy nyariin" Ucap Rara sambil mematikan laptop milik Dini.
Jaemin tersenyum licik saat melihat Haechan hanya terdiam memandangi Rara.
L_Chn06
Chan
Ajak Rara pulang sono
Haechan yang tadi terdiam melihat Rara langsung teralihkan perhatian nya dengan sebuah notifikasi dari Jaemin.
Ck
Emang dia mau emang?
Gas aja dulu
Haechan menatap Rara gugup.
"Ra"
Jeno dan Haechan tatap-tatap an.
"Mau pulang bareng?" Lagi-lagi Haechan dan Jeno bicara bersamaan.
"Ha?" Rara bingung mau menjawab yang mana.
"Udah... Mending Rara pulang bareng gu----AW ANJ*NG!" teriak Renjun karena Jaemin menginjak kakinya.
"Lo bawa motor dan lo pulang bareng gua" ucap Jaemin.
"Tapi kan Rara cewe anjir.. eh... Gua bawa mobil" tegas Renjun.
"Renjun~" Panggil Dini dengan senyuman penuh arti ke Renjun karena dari tadi dia memang belum peka dengan keadaan.
Renjun yang bingung hanya melongo.
"Cukup!"
"Naahhhh! Jeno... Makasih ya udah nganterin, Haechan... Makasih ya tumpangan nya." Ucap Rara lalu keluar dari mobil Haechan.
"Dadahhh" sapa Rara ke Haechan dan Jeno lewat jendela mobil.
Haechan menoleh ke Jeno yang duduk di bagian belakang "Lo ngapain masih disitu, turun Sono!" Kesal Haechan.
"Dih, sapa juga yang betah disini, lagian gua dah sampe juga... Kan gua tentanggaan ama Rara." Ledek Jeno lalu keluar dari mobil Haechan.
"Persetan lo Lee Jeno" gumam Haechan.
Haechan menarik pedal nya lalu menginjak gas dengan perasaan kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Among Us - LHC ✔
Ficción General"You are killing me, with your love, without my knowledge, you are a true impostor" - Haechan
