17

815 151 10
                                    

D I A M O N D

II

~ Break All the White Rules ~


Cast

Watanabe Haruto | Kim Junkyu

So Junghwan | Park Jeongwoo | Ha Yoonbin


Selamat Membaca

***

Bunyi detak jarum jam mengisi ruang tempat Haruto dirawat. Kelopak mata yang telah terpejam selama kurang lebih tiga jam, kini mulai terbuka kembali, menampilkan sepasang obsidian indah yang mampu menarik perhatian siapapun yang melihtanya.

Sedikit gerakan kecil yang Haruto lakukan membuat luka di perutnya menghantarkan sakit ngilu ke otaknya. Haruto sontak meringis dan ringisannya berhasil mengalihkan perhatian seseorang yang sedang duduk di samping tempat Haruto beristirahat.

"Haruto, akhirnya kamu sadar juga. Jangan banyak gerak dulu," ucap lembut sosok itu.

Siapa lagi jika bukan Mayu ? wanita muda itu senantiasa menunggu adiknya sadar, tidak peduli bahwa perutnya berteriak kelaparan karena ia belum makan malam.

Mayu tidak sempat lagi memikirkan makan malam. Semua yang ada di dalam otaknya saat ini hanyalah Haruto.

"Kak, ini di rumah sakit ?" tanya Haruto dengan suara serak.

Mayu mengangguk. Ia genggam sebelah tangan Haruto, kemudian menyentuhkan punggung tangan itu ke keningnya.

Tidak lama setelah itu, Haruto mendengar suara isak tangis. Hati Haruto berdenyut sakit melihat kakaknya menangis karena dirinya lagi.

"Kak... jangan nangis, aku tidak apa-apa," kata Haruto.

"Hiks kenapa kamu selalu buat kakak khawatir, hah ? kakak hampir kehilangan kamu, Haru hiks..." ucap Mayu.

Haruto mengangguk. Ia sunggingkan senyum di wajah tampannya, lalu ia usapkan telapak tangannya yang dipegang ke pipi sang kakak.

"Haru baik-baik saja. Kakak jangan nangis lagi, ya ? aku tidak suka," ucap Haruto.

Ia sangat menyayangi kakaknya ini. Haruto telah berjanji pada mendiang ayahnya dulu bahwa ia akan menggantikan sang ayah untuk menjaga ibu dan kakak perempuannya.

Setelah beberapa menit, Mayu pun berhenti menangis. Wanita itu mengusap wajahnya dengan tissue, lalu kembali menatap Haruto.

"Haru, kamu tahu ? kamu kehilangan banyak darah tadi, sehingga kamu butuh pendonor darah yang cocok dengan darahmu. Kakak tentu tidak bisa karena kita berbeda rhesus. Tapi untungnya salah satu temanmu mau membantu," ungkap Mayu.

Haruto mengernyitkan dahinya. "Temanku ?" beonya.

Mayu mengangguk. "Ya, tapi kakak tidak tahu namanya. Pokoknya dia baik sekali," ucap Mayu yang diiringi dengan senyum manisnya.

Dari penjelasan Mayu, Haruto menduga kalau Junghwan lah yang telah mendonorkan darah padanya.

"Ya sudah, jangan dipikirkan. Sekarang kamu istirahat lagi saja, ya ? jangan buat kakak khawatir lagi," lanjut Mayu yang segera dibalas anggukan oleh Haruto.

Setelah itu, Haruto kembali memejamkan matanya.



D I A M O N D   II ~ Break All the White Rules ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang