D I A M O N D II ~ Break All the White Rules ~

35

D I A M O N D
II

~ Break All the White Rules ~

Selamat Membaca

***

Di depan kursi yang selalu menjadi kebanggaannya, Kim Junkyu berdiri. Di tangannya, satu buah pin yang terbuat dari berlian ia genggam erat-erat.

Pin ini mampu memberikan tanggung jawab yang besar bagi siapapun yang memakainya. Pin ini tidak hanya indah dipakai, tapi juga sulit untuk mempertahankan kehormatannya.

Perlahan Junkyu mendongak, memandangi lambang Diamond di ruangan itu yang sudah terukis sejak 20 tahun yang lalu.

"Terimakasih untuk semuanya," ucap Junkyu. Ia pun kemudian berjalan mendekati meja kaca di depan, lalu meletakan pin berlian itu, lalu membungkukan badannya.

Satu tahun yang lalu, Junkyu berdiri di sini sebagai murid biasa yang tidak tahu apa-apa tentang Diamond. Dirinya hanyalah remaja lugu yang tiba-tiba ditunjuk oleh pemimpin terdahulu.

Junkyu masih ingat dengan laki-laki yang merupakan kakak kelasnya itu. Laki-laki itu tersenyum padanya dan berkata ia akan menjadi pemimpin yang baik. Bahkan lebih baik dari laki-laki itu sendiri.

Tapi sayang, Junkyu sudah mengecewakan orang itu. Masa kepemimpinannya adalah yang terburuk sepanjang organisasi ini berjalan. Tidak ada korban meninggal dunia di masa pemimpin yang dulu-dulu, tapi di masanya, ia telah menumbangkan satu orang.

Dirinya tidak layak lagi disebut pemimpin.

"Oh-ho, ruangan ini ternyata jadi lebih luas, ya ?"

Mendengar suara dari arah belakang membuat Junkyu sontak berbalik. Ia terkejut karena tidak menyadari bahwa pintu ruangan sudah terbuka, membuat dua orang pria dewasa yang ia tidak kenal masuk ke dalam ruangan Diamond.

"Hai nona, apa kau anggota organisasi ini ?"

Junkyu melihat pria dengan hoodie berwarna putih itu bertanya padanya. Pria itu menunjukan senyum ramahnya, sampai membuat matanya tampak hanya segaris.

"Baekhyun, kita kesini bukan untuk tanya jawab tidak penting," tegur salah seorang pria lain yang memiliki postur tubuh paling tinggi.

Mendengar nama Baekhyun disebut pria jangkung itu seketika membuat Junkyu teringat akan sesuatu.

Jangan bilang, mereka...

"Ck kau terlalu serius, Park Chanyeol. Santai saja, narasumber kita hanya anak SMA biasa kok."

Park Chanyeol ... Baekhyun ... Mereka... Junkyu membekap mulutnya setelah mengetahui siapa dua orang ini.

Sebagai pemimpin organisasi Diamond, sangat mustahil untuk Junkyu tidak mengetahui siapa saja pemimpin terdahulu. Sejarah organisasi ini pun sudah Junkyu kuasai, termasuk sejarah tentang sepasang sahabat yang berhasil meruntuhkan kekuasaan Diamond di era kepemimpinan ketiga.

Sekarang, sepasang sahabat itu berada tepat di depan matanya.

"Apa benar namamu Kim Junkyu ?"

Junkyu tersentak saat pria bernama Park Chanyeol itu bertanya padanya. Tanpa ragu, Junkyu menganggukan kepalanya. "Iya, saya Kim Junkyu," katanya."

Pria dewasa bermarga Park itu mengangguk paham. Wajah datarnya mengingatkan Junkyu pada Haruto. Mereka sama-sama tidak ekspresif.

"Kalau begitu, boleh kami minta waktumu sebentar ?" Mendengar pertanyaan itu, Junkyu pun kembali menganggukan kepalanya.