29

908 131 46
                                    

D I A M O N D
II

~ Break All the White Rules ~


Selamat Membaca

***

"Kim Junkyu-ssi."

Junkyu menghentikan laju kakinya kala Junghwan tiba-tiba memanggil. Segera Junkyu putar tubuhnya menjadi menghadap ke arah Junghwan.

Sekarang mereka sedang berada di lorong sekolah menuju halaman belakang. Hanya tinggal berbelok ke kiri di persimpangan di depan mereka, tapi tiba-tiba Junghwan memanggil Junkyu.

"Apa ?" balas Junkyu datar.

Perlahan Junghwan berjalan mendekati Junkyu. Melihat raut wajah Junghwan, Junkyu merasakan sesuatu yang buruk.

"Kim Junkyu-ssi... Maaf," ucap Junghwan pelan.

"Maaf ?" beo Junkyu. Belum sempat ia mendapatkan jawabannya, Junkyu terkejut karena Junghwan kembali mendekatinya lalu membekap mulutnya dengan kain.

"Hmmpph !" Junkyu memberontak, sementara Junghwan terus membekap mulutnya.

Sampai tak berselang lama, kesadaran Junkyu menipis. Dunianya mulai menggelap hingga akhirnya Junkyu jatuh tak sadarkan diri dalam dekapan Junghwan.

Tidak lama kemudian, beberapa remaja laki-laki berseragam SMA Seogi Han muncul dari arah belakang Junghwan. Junghwan yang tahu akan kedatangan mereka pun segera berbalik sembari membopoh tubuh Junkyu.

"Wah kau hebat juga bisa bawa dia keluar dari zona-nya," ucap salah satu dari berandalan SMA Seogi Han.

Junghwan mengangguk. "Ya, kalau kita menangkap dia di ruangannya ada CCTV. Ini, bawalah dia." Junghwan serahkan Junkyu pada berandalan Seogi Han tersebut.

Setelah itu, Junghwan pun pergi bersama berandalan Seogi Han itu menuju keluar sekolah. Walaupun sebenarnya Junghwan ingin melihat bagaimana perkelahian Haruto dengan Asahi, Junghwan harus tetap pergi ke tempat Yoonbin berada.

Mereka memilih jalan lain selain gerbang utama. Di sisi sekolah, ada bagian pagar yang telah dirusak sehingga beberap murid bisa masuk dan keluar tanpa harus melewati gerbang utama.

Sebelum sampai ke tempat itu, mereka harus melewati taman utama sekolah.

Dengan hati-hati dan was-was, Junghwan berjalan sembari melirik ke kanan dan ke kiri. Junghwan tidak mau sampai ada yang mengenalinya, karena itu Junghwan sudah siaga dengan masker yang menutup wajahnya. Ditambah lagi hoodie biru Navy yang ia pakai, membuatnya semakin tidak dikenali.

Tap tap tap

Junghwan berhenti berjalan kala pendengarannya menangkap bunyi derap kaki mendekat. Tidak hanya Junghwan saja yang mendengar, berandalan Seogi Han itupun ikut mendengar.

Segera Junghwan tolehkan pandangannya ke sumber suara, lalu terkejutlah Junghwan saat melihat ternyata Park Jeongwoo ada di dekat mereka.

"Junkyu ?" gumam Jeongwoo. "Kim Junkyu !" pekiknya panik.

"Ck sial, kau ! urusi dia !" Junghwan yang ditunjuk oleh berandalan Seogi Han pun segera menggeleng tak mau.

"A—aku tidak boleh berkontak mata dengan dia. Aku pergi," pamit Junghwan.

Setelah itu, Junghwan berlari cepat dan bersembunyi di balik pohon rindang. Dari pohon itu, Junghwan mengintip ke arah Jeongwoo dan berandalan Seogi Han.

D I A M O N D   II ~ Break All the White Rules ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang