LA chap 1

5.6K 285 71
                                    

Hello Trigon 🐯🐉

Ketemu lg di ff Mae yg baru...
Semoga suka ya 🤗

Jangan lupa tinggalkan jejak 👣👣

.

Happy reading kha 💃💃💃

.

.

Suara musik memekakkan telinga, seakan menjadi sebuah melody yg indah.
Lampu kelap kelip di lantai dansa, mengiringi para muda mudi yg sedang asik menari. Meliuk-liukan badannya di sertai suara-suara teriakan yg keluar dari mulut mereka.

Bau alkohol yg menyeruak, dan juga kepulan asap rokok yg memenuhi ruangan club. Seakan tak menghiraukan segala aktifitas yg terjadi di dalam sana.

Di lantai dua, di salah satu ruangan vvip. Tampak segerombolan anak-anak muda yg sedang berpesta pora, merayakan kelulusan mereka hari ini.

Perth, Saint, Earth, Mean, Plan, Mark dan juga Gun. Mereka bertujuh adalah sahabat di sekolah. Malam ini mereka sengaja memboking sebuah ruangan vvip untuk merayakan kelulusan mereka hari ini.

" Gunting, batu, kertas  !! " teriak Perth dan Saint

" Hei... Aku menang, kau kalah lagi Saint !! "
cicit Perth sambil menyodorkan segelas minuman kepada Saint.

" Sial... Kenapa kau menang terus sih  ? " ucap Saint kesal sambil menerima gelas yg di sodorkan oleh Perth, dan meminum habis isinya tak bersisa.

" Cukup Saint... Kau bisa mabuk  !! " sarkas Earth mencoba menghentikan permainan yg dilakukan oleh Perth dan Saint.

" Satt  !! " umpat Saint lagi, saat lagi-lagi dirinya harus merasakan kekalahan dari Perth.

" Ayo habiskan... Hahaha... " ucap Perth kegirangan karna berhasil mengalahkan Saint.

" Hi guys... Turun yuk... " ucap Plan mengajak teman-temannya turun ke lantai dansa, dan di ikuti oleh Earth, Saint dan juga Gun.

Mereka berempat turun ke lantai dansa dan menari mengiringi musik dj yg mengema di dalam club tersebut.

Hanya tinggal mereka bertiga, Perth, Mean dan Mark yg masih berada di dalam ruangan vvip.

" Kapan kau berangkat Perth  ? " tanya Mean kepada Perth, mengenai rencana Perth untuk kuliah ke Amerika.

" Minggu depan... " jawab Perth singkat sambil menenggak habis minuman di gelasnya.

" Jangan putus hubungan man.. " ucap Mark sambil tersenyum

" Pasti.. " jawab Perth

.

Sementara itu, ke empat pria imut dan manis itu tampak asik menari-nari di tengah2 lantai dansa.
Membuat banyak mata pria menatap lapar ke arah mereka.

Sepasang mata menatap tajam ke arah Saint yg sedang menari, tidak di pungkiri olehnya jika sahabatnya itu mempunyai daya tarik tersendiri.
Tubuhnya yg ramping, kulitnya yg seputih susu, hidung mancung, bibir merah merona dan paras yg manis sekaligus cantik.

" Ayo pulang Perth  !! " teriak Mean sambil berjalan menuruni anak tangga, dan di ikuti oleh Perth dan Mark.

Mereka memutuskan pulang saat jam telah menunjukan pukul tiga dini hari.
Mean pulang ke apartemen nya bersama kekasihnya Plan, dan Mark mengantarkan Gun pulang ke rumahnya, sedangkan Perth mengantarkan Saint dan Earth pulang.

Love Accidentally ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang