Dare or Dare?

7.6K 461 121
                                    

Angin malam yang berhembus dingin di temani api unggun membuat suasana manjadi menghangat di keramaian ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Angin malam yang berhembus dingin di temani api unggun membuat suasana manjadi menghangat di keramaian ini. Semua orang duduk melingkar sembari bernyanyi bersama dan menikmati indahnya persahabatan mereka.

"Terimalah lagu ini dari orang biasa~

Tapi cintaku padamu luar biasa

Aku tak punya bunga

Aku tak punya harta

Yang ku punya hanyalah hati

Yang setia tulus padamu~"

Indahnya suara Haechan dengan instrumen gitar dari Jeno semakin membuat suasana nyaman.

"Mati aja kelaperan kalau makan hati doang," celetuk Somi.

"Dih cewe matre," balas Haechan menatap Somi yang tengah memakan marshmellow bakarnya.

"Eh cewe itu gaada yang matre, cewe itu selalu mikirin apa yang akan terjadi ke depannya, mau makan apa nanti anak nya kalau suami nya cuma punya hati, tapi uang gaada," ujar Somi bijak.

"Somi aku padamu," balas Siyeon dan juga Lia bersamaan.

"Aduh cewe cewe ini, gw aja ga kepikiran sampe kesana. Mikirin cowo aja males gw, apalagi nih sama cowo-cowo macam Haechan,Yangyang, Jaemin, yang bobrok nya minta ampun" tambah Ryunjin.

"Kenapa sih nama gw di sebut-sebut mulu, gw ganteng gw paham." ujar Yangyang kepedean.

"Di depan ada kaca Yang." jawab Karina sinis.

"Iya sayang aku tau," jawab Yangyang.

Brukkk

Untung Karina cuma lempar bantal bukan lempar batu ke muka Yangyang.

"Bener banget woy, cowo disini mah gaada yang menarik," Somi masih mengunyah marshmellow nya.

"Dih sok cakep banget Lo, emang Lo menarik gitu?," Ketus Haechan.

"Aduhh ribut mulu dah, disini kita camping bukan mau tawuran," ujar Mark selaku orang paling tua di antara mereka, ah dan yang paling dewasa juga, walaupun mukanya masih kelihatan babyface.

"Eh?! marshmellow gw kok malah meleleh banget sih!, eh gosong. Yah jatoh!." Kesal Sungchan.

"Ck. Gini nih kalau punya temen yang tololnya sampe ke sel darah merah dari hemoglobin jadi hemogoblogin," ujar Jeno setelah menoyor kepala Sungchan.

"Gini nih, kalau temen orang pinter ngehujat orang goblog, bawa-bawa pelajaran Ipa, biar yang goblog kagak ngerti." Tambah Haechan.

"Ck. Hujat-hujatan aja terus sampe lebaran monyet kalian. Sini Chan gw yang bikin, greget gw dari tadi liat lu," ujar Winter menaruh gitarnya terus beralih ke Marshmellow Sungchan

"Makasih, mba musim dingin. Calon masa depan Uchan." Chenle yang ngeliat Sungchan ngomong kaya gitu udah mau muntah.

"Kaki gw udah ancang-ancang nih!." Ancam Winter.

Dare or DareTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang