1

31 4 0
                                    

"Alexa tunggu aku sayang" ucap seseorang

"Ayolah Shawn kejar aku" tawa ku

Shawn terus saja mengejar ku, sedang kan ku terus berlari menjauhinya, peluh lelah ku sudah membanjiri muka ku. "Sayang sudah berhenti, apa kau tidak lelah?" Tanya nya dengan nafas yang terburu buru.

Lelah, itu sudah pasti tapi aku sangat senang situasi saat ini. Aku pun berhenti berlari dan melihat ke depan dimana ciptaan Tuhan yang maha esa, aku di kejutkan dengan tubuh ku yang tiba tiba melayang."akhirnya kau berhenti hmm" ucapnya di belakang telinga ku.

Aku tertawa mendengar nya, sungguh sangat indah momen kali ini, jika diperbolehkan aku ingin sekali waktu berhenti berputar dan ingin selalu seperti dengan nya.

Tiba tiba entah datang dari mana ombak besar yang menghampiri kami dan "byurr"

"Shawnnnn" teriak ku.

Saat ku sadar itu semua hanya kenangan, "mengapa tidak jadi kenyataan" batin ku.

"Alexa ayoo bangun" ucap seseorang dari luar yang sudah sangat kuhafal yaitu Bochum.

Bochum dia adalah asisten sekaligus team yang bekerja pada ku, dia sudah ku anggap seperti kakak kandung bagiku, dia yang selalu ada saat hidup ku terpuruk .

Ya aku adalah seorang model sekaligu aktris internasional, jika kalian ingin tahu aku lebih lanjut, kau bisa mencari informasi dimana pun dengan kata kunci Alexandra Gottardo.

"Alexa" teriak nya kembali.

"Yayayyaaa aku sudah bangun Bochum " balas ku.

Dengan langkah malas ku bukakan pintu kamarku dan Bochum pun sudah menunggu ku di luar kamar," ada apa?" Tanya ku.

"Ckk kau ini ayo siap siap dan kita akan berangkat ke Canada hari ini" balas nya

Aku hanya mengIYAkan ucapan nya, saat aku turun kebawah menuju ruang makan entah mengapa sepertinya aku baru mencerna ucapan Bochum tadi," Canada, untuk apa kita kesan" ujar ku malas.

Entah kenapa, jika hal yang berhubungan dengan dirinya membuat ku malas melakukan sesuatu.

"Hey kau lupa, kita ada pemotretan Alex " geram Bochum

Aku pun mendengus dengan malas, ucapan Bochum pagi ini sudah membuatku kehilangan selera sarapan ku.

Memang Bochum tidak salah, dan juga tidak ada yang salah dengan negara itu. Akan tetapi orang negara itu lah yang membuat ku merasakan sakit hingga sekarang.

"Pagi Lexa sayang" ucap mamah ku sambil mengecup pipiku.

"Pagi mam" balas ku dengan tidak semangat.

Dia mamah kesayangan ku Felisa Gottardo yang selalu mendukung ku di setiap situasi walaupun sedikit galak hehehe

"Sayang mengapa kau tidak menunggu ku hmm" ucap seseorang yang baru saja datang dengan tingkat manja yang sangat tinggi kepada mamah melebihi diri ku. Siapa lagi kalau bukan pria tampan, bertanggung jawab, penyayang keluarga dan pekerja keras. Dia adalah Fabio Gottardo sang super Hero ku hehehe

"Bisakah papa tidak bertingkah seperti itu, ini masih pagi pah" protes ku.

"Hey kesayangan papa mengapa kau berkata seperti itu, apa kau cemburu honey " balas nya.

Mendengar nya sudah membuat ku jauh lebih tidak berselera makan, mengapa ucapan papa mengingatkan ku pada nya

Flasback on

"Shawn mengapa kau berbicara seperti itu pada nya, kau seperti penggombal ulung saja" sebal ku.

Sedangkan Shawn, ia malah terkekeh mendengar nya. "Heyy  apa kau cemburu honey?" tanya nya.

Off the tableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang