Saat kembali dari rumah sakit Alexa selalu saja termenung mengingat kembali bagaimana Marc memperlakukan ibunya sangat lembut, bahkan melebihi sikapnya selama ini kepada mommy nya.
"Alexa apa arwah mu tertinggal di rumah sakit?" tanya Omen yang sedari tadi memperhatikan Alexa yang termenung.
Bochum yang tadinya sedang asik bermain games menoleh kearah Alexa saat mendengar ucapan Omen.
Alexa menarik nafas panjang dan menghembuskan nya secara kasar, "aku sedang memikirkan mommy".
"Memangnya ada apa dengan mommy mu?" tanya Bochum yang kembali asik bermain games.
"Tidak aku hanya sedang merenung sikapku kepada mommy beberapa waktu lalu".
Didalam pikiran Omen kini sedang bertanya-tanya mengapa Alexa tiba-tiba berfikir seperti itu.
"Yeaaaaah we are the Champions my Friends" teriak Bochum saat Iya memenangi games yang tadi ia mainkan.
Alexa langsung saja melempar bantal yang ada didekatnya kepada Bochum, "apa kau tidak tau malu Bochum"
Victoria yang baru saja datang membenarkan nya, "kau tidak tau malu Bochum, tetangga sebelah saja hingga menanyakan siapa itu yang berteriak" geramnya.
"Lebih baik aku pergi ke kamar untuk menjernihkan pikiran ini" guman Alexa.
.......
Keesokan harinya mereka semua berencana untuk mengeksplor tempat penginapan yang mereka tempati, jika kemarin Bochum yang heboh mencari tasnya, sekarang giliran Omen yang sedari tadi mencari koper yang berisikan kamera yang akan digunakan untuk mendokumentasikan kegiatan mereka.
"Bochum bukan sudah ku bilang pada kau untuk membawakannya, sekarang kemana koper itu!!" Sebal Omen
"Memangnya kau menyuruh ku untuk membawa koper itu?" tanya Bochum balik.
"Apa kau tidak mendengarnya hah?".
"Tidak".
"Bochum kau...." geram Omen
"Apa?"
Omen menarik nafas dalam-dalam," lalu kau kemanakan koper itu?"
"Mungkin tertinggal di bandara" ucap Bochum santai, "memangnya apa isi koper tersebut hmm?"
"Semua keperluan untuk dokumentasi ada disana Bochummmm" geram Omen yang mulai frustasi.
"Apa mengapa kau tidak bilang bahwa isi nya itu kemaren" kini giliran Bochum yang gelisah setelah tau isi koper tersebut.
Alexa yang awalnya berniat untuk turun sarapan terbingung mendengar keributan di ruang tengah, "mengapa kalian pagi-pagi seperti ini sudah ribut".
Semuanya terdiam saat melihat Alexa turun, Omen sudah gelisah ditempatnya saat Alexa mendekatinya dan bertanya, "apa yang sedang kalian ributkan?".
Sedangkan Bochum, ia sudah keringat dingin saat melihat Alexa turun, ia pun merutuki kebodohannya kemarin.
"Mengapa sekarang kalian malah diam, bukankah tadi kali sedang ribut?"
"Dan ya Omen jangan lupa kau untuk membawa kamera nanti"
"Tapi Alexa emm itu .." ucapnya ragu.
"Apa?"
Tanpa sengaja Michael membuka mulutnya dan berkata, "koper nya hilang Alexa"
Alexa yang tadinya ingin pergi ke ruang makan terhenti mendengar ucapan Michael, " koper hilang maksudmu Mic?".
KAMU SEDANG MEMBACA
Off the table
FanficAkan kah aku terlepas dari bayang bayangan mu, dan mencintainya dengan cara yang sama dan melanjutkan kehidupan ku selanjutnya Langsung baca guys, biasa males deskripsikan nya hehheee