Marc Marquez, pembalap MotoGP terkenal yang memenangkan 10 kali juara dunia berturut-turut.
Siapa yang tidak kenal dia, dengan karier yang gemilang di umur yang masih muda, memiliki wajah tampan,tubuh tegap dan gagah membuat kaum hawa selalu menjerit ingin menjadi kekasihnya.
"Mengapa mereka lama sekali" sebal Marc pada managernya."Kau harus sabar Marc, mungkin mereka dalam perjalanan" ujar Daniel.
Marc pun mendengus mendengarnya, sedari tadi ia mendengar alasan tersebut, ia paling tidak suka dengan keterlambatan. Sejak kecil ia sudah di didik untuk tetap waktu oleh kedua orang tuanya.
...........
Dilain tempat, ingin rasanya Alexa menceramahi mereka semua, bagaimana tidak saat mereka akan sampai tiba-tiba Omen de Carlos atau yang bisa dipanggil Omen oleh Alexa meninggalkan sesuatu yang sangat penting. Sehingga mereka harus putar balik untuk mengambil barang tersebut."Lebih baik kalian saja yang pergi, aku akan melanjutkan perjalanan." Sebal Alexa,ia paling tidak suka dengan orang yang teledor.
Tanpa berbicara ia membuka pintu mobil dan keluar begitu saja tanpa mengucapkan sepatah katapun.
Gerakan Alexa pun membuat sang supir mobil pun dengan mendadak menginjak rem.
Alexa pun berjalan menyusuri jalan ditengah cuaca yang cukup dingin, lagi lagi kenangan bersama nya muncul seketika dalam otaknya.
Flasback on
Sepasang insan sedang menyusui jalan raya di tengah udara malam yang dingin. "Kau tau honey" ujar nya.
"Hmm" guman Alexa, saking dinginnya udara sekitar membuat susah untuk berbicara.
"Aku merasa senang seperti ini, layaknya seperti orang biasa yang tidak perlu khawatir akan kehidupan yang diikut campur oleh para wartawan." Keluh nya.
Alexa pun tertawa kecil," itu sudah resiko jadi seorang publik figur, mau tidak mau kita harus menerimanya" ucapnya sambil mencium pipi Shawn karena gemas.
Flasback off
Saking tenggelam nya dalam kenangan itu, tanpa sengaja Alexa menabrak seseorang dan membuatnya terjatuh.
"Akhh" ringis keduanya.
"Honey kau tidak apa apa" ujar seseorang sambil membatu wanita yang Alexa tabrak berdiri.
"Ahh ya aku baik baik saja" jawabnya.
Sedangkan Alexa, ia termenung mendengar suara itu, suara yang sangat familiar ditelinga.
"Kalau berjalan berhati-hati nona, gunakan mata mu" geram nya.
Saat akan membalas perkataannya, tiba-tiba ada yang menyentuh pundaknya, saat ia lihat ternyata Daniel manager dari pembalap yang akan menjadi patner kerja nya.
"Alexa apa itu kau,bagaimana bisa kau?" Tanya nya.
Bukannya menjawab Alexa malah menarik tangan Daniel untuk membantunya berdiri,"hey tuan kau hati-hati jika berjalan" geram Daniel saat melihat pria didepannya ini menatap Alexa dengan tatapan yang sulit di artikan.
"Sudahlah aku yang salah karena melamun sambil berjalan " ujarnya.
"Maaf karena tidak sengaja menabrak mu, apa kau baik-baik saja?" Tanya nya pada orang yang ia tabrak.
"Ahh tidak masalah lain kali kau harus berhati-hati"
"Sekali lagi saya minta maaf, permisi" pamit Alexa dan menarik Daniel dari sana.
Sebelum ia pergi dari sana, ia dan pria yang menolong perempuan tadi saling menatap dalam arti yang berbeda.
............
"Aku masih heran mengapa kau bisa menabrak orang itu Lexa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Off the table
FanfictionAkan kah aku terlepas dari bayang bayangan mu, dan mencintainya dengan cara yang sama dan melanjutkan kehidupan ku selanjutnya Langsung baca guys, biasa males deskripsikan nya hehheee