3.7

3.2K 594 94
                                    

“Jay hyung, kok gak nungguin sih”

Sunoo datang sambil berlari dengan Jake yang menyusul dibelakangnya. Sunoo langsung memukul lengan Jay kesal karena sudah ditinggalin.

“Udahlah. Yang penting untuk sekarang, gimana caranya kita keluar dari sini?” Tanya Jay.

“Hmm mending kalau nanti ketemu sama pintu, kita coba buka aja” Jawab Jake.

“Iya. Sunoo nggak mau kejebak disini terus” Ujar Sunoo setuju.

  Mereka memutuskan untuk terus berjalan di lorong yang rasanya seperti tidak memiliki ujung itu. Matagot sebenarnya sudah merasa lelah karena ditunggangi oleh Jay. Tapi kalau mau nyuruh Jay turun, ia gak tega juga karena Jay sedang terluka.

“Eh itu ada pintu!”

Jake menunjuk sebuah pintu yang terbuat dari kayu. Mereka segera berdiri di depan pintu tersebut.

Kirain ni tempat isinya besi semua - Jay

“Kita dobrak?” Tanya Jake.

“Gw lagi cedera. Kagak ikutan” Sahut Jay.

“Yodah kita berdua aja hyung” Jawab Sunoo.

Matagot, Jay dan Niffler mengambil langkah menjauh. Takutnya nanti kayu dari pintu tersebut terbang mengenai mereka. Sementara itu, Jake dan Sunoo sudah bersiap untuk mendobrak pintunya.

1
2
3

Brakk

Pintu berhasil di dobrak dengan mudahnya. Jake maupun Sunoo langsung berlari menjauh, jaga jaga siapa tau ada yang akan keluar dari sana.

“Biar aku periksa” Ujar Niffler.

Niffler masuk ke dalam ruangan tersebut. Tak butuh waktu lama, Niffler kembali dan mengatakan bahwa ruangan tersebut aman. Akhirnya mereka pun ikut masuk ke dalam ruangan tersebut.

“Ini ruangan apa?”

Ada satu pintu disana. Selain itu, ruangan tersebut hanya diisi oleh sebuah meja, kursi, printer dan juga sebuah komputer. Walaupun lagi cedera, Jay mendekati komputer tersebut karena penasaran. Matagot agak lega karena akhirnya bisa sedikit beristirahat. Dinyalakannya komputer tersebut dan muncul lah permintaan untuk memasukkan kata sandi.

“Guys, kata sandinya apaan?”

Sunoo dan Jake yang penasaran ikut melihat ke arah komputer. Rupanya Jay lumayan berguna yah.

“Emang komputer ini isinya apa?” Tanya Sunoo.

“Siapa tau aja ada hal penting. Misalnya kek denah markas ini. Kan lumayan, ada printer juga” Jawab Jay.

“Gw cari dulu kata sandinya” Ujar Jake.

“Aku dan Niffler akan berjaga di depan” Ujar Matagot dan segera kembali ke depan pintu yang tadi didobrak bersama dengan Niffler.

“Coba kita tebak tebak dulu” Ucap Sunoo.

“nebak? Emang mau nebak apaan? Kita kan gak tau apa apa” Jawab Jay.

“Tanggal lahirnya Sunoo coba” Ujar Sunoo memberi saran.

Anjir, sabar..sabar- Jay

“Jake, lo belum dapat apa apa?” Tanya Jay.

“Belum” Jawab Jake yang sedang membalik bakikkan sebuah buku catatan.

“Awas dulu hyung” Pinta Sunoo.

Sunoo segera merebut komputer itu dari Jay. Ia mengetikkan tanggal lahir, bulan serta tahun lahirnya disana. Karena emang gak masuk akal, kata sandi tersebut di tolak oleh sistem komputernya. Itu artinya, kata sandi yang dimasukkan tentunya salah.

[TAMAT✔] What Happened? | ENHYPENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang