1.9

2.8K 655 137
                                    

Seorang pemuda dengan kostum yang memang dirancang istimewa untuknya mendatangi markas utama karena dipanggil oleh pemimpinnya.

Ia tidak mengerti mengapa dia dipanggil secepat itu. Ia baru saja menjalani tugas yang diberikan kepadanya, apakah dia melakukan kesalahan?

“Ada apa tuanku?”

“Zersone, apa kau sudah menjalankan tugasmu?” Tanya pemimpin itu.

“Aku sedang menjalankannya tuanku” Jawabnya.

“Aku ingin kau mempercepat prosesnya”

Pemuda yang dipanggil Zersone pun terkejut. Mempercepat proses dia bilang? Ini bukanlah perkara mudah yang bisa seenaknya di percepat begitu.

“Apa kau tidak bisa? Mau aku musnahkan?” Tanya sang pemimpin.

“Baik tuanku, aku akan berusaha” Ujarnya takut.

“Jangan cuman usaha, aku mau lihat hasil kerjamu”

“Baik!“

°•~━━✥❖✥━━~•°•~━━✥❖✥━━~•°

“Kertasnya hilang kemana Jake?”

Sunghoon ikutan panik waktu tau kertas yang seharusnya berada di Jake hilang. Padahal kan dia tidak tau apa isi dari kertas tersebut. Mereka hanya merasa kertas itu mungkin penting.

“Di kamar gak ada?” Tanya Sunghoon.

Tanpa menjawab Jake langsung pergi ke kamar mereka sedangkan Sunghoon mempercepat mencuci piringnya. Sampai Sunghoon selesai pun, Jake belum balik ke dapur. Alhasil Sunghoon juga yang menaruh semua piring dan sendok ke raknya kembali.

“Jake, udah dapet belom?” tanya Sunghoon saat sudah ada di depan kamarnya.

“Kagak ada” Jawab Jake.

“Lo coba ingat taroh dimana” Pinta Sunghoon yang segera mendatangi Jake, ikut membantu mencari kertas itu.

“Terakhir kali ya gw taroh di saku gw. Lo lihat sendiri kan?” Ujar Jake.

Ditengah tengah kesibukan mereka, Heeseung datang dan langsung kaget saat melihat keadaan kamar Jake dan Sunghoon. Bagaimana tidak? kamar mereka sudah seperti kapal pecah dengan bantal bantal yang bertebaran di lantai.

“Lo berdua keluar dari kamar” Ucap Heeseung diiringi dengan raut wajah serius.

“Tapi hyung, kita lagi..”

“Keluar atau gw suruh Jungwon bom ini kamar” Ujar Heeseung dengan penuh penekanan.

Mau gak mau ya mereka harus keluar dong. Bisa gawat kan kalau kamar mereka di ledakkan. Mau tidur dimana? Rumah aja numpang. Mirizz.

“Hyung, ada tamu” Ujar Niki menghampiri keduanya.

“Siapa?”

“Kei hyung sama appanya. Mungkin?” Jawab Niki.

“Iya. kayaknya itu appanya Kei hyung. Soalnya mereka mirip. Mereka mau bicara sama kita semua” Sahut Jungwon yang sedari tadi bersama Niki.

“Gw panggil Jay sama Sunoo dulu kalau gitu” Ucap Jake.

“Heeseung hyung mana?” Tanya Niki.

“Jangan di ganggu. Nanti juga datang sendiri. udah yuk, kita ke ruang tamu dulu” Jawab Sunghoon.

Satu per satu mulai terkumpul di ruang tamu, di hadapan Kei dan juga appanya. Heeseung juga sudah selesai membereskan kamar Jake dan Sunghoon.

Appanya Kei mengamati mereka satu persatu. Hal itu berhasil membuat mereka gugup tanpa alasan. Bahkan salah satu dari mereka merasa sangat gugup dan gelisah.

[TAMAT✔] What Happened? | ENHYPENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang