4.3

2.1K 488 94
                                    

''J-Jake hyung, mi-mianhae hikss''

Sunoo menjatuhkan dirinya dengan posisi duduk seraya menutup wajahnya menggunakan kedua tangannya. Ia merasakan sakit sekaligus bersalah karena mengungkit masa lalu Jake dan juga Jay.

Jake yang berdiri dihadapannya masih menatap dengan kesal kepada dongsaeng dibawahnya itu. Ia memang sangat sensitif bila membahas masa lalunya yang kelam. Disengaja maupun tidak sengaja.

Keheningan dilorong itu membuat tangis Sunoo makin kencang terdengar. Niffler dan juga Matagot yang merasa iba dengan Sunoo segera mendatangi Jake.

''Aku rasa kamu sedikit keterlaluan kepada tuan ku'' Ujar Niffler.

''Kamu tau apa tentang semua ini hah?'' Tanya Jake dingin.

''Jake, aku rasa dengan menamparnya, itu hanya akan membuat Sunoo sakit hati'' Ujar Matagot.

''Kalian diam saja'' Ucap Jake dengan nada tegas.

''Cepat minta maaf kepada tuanku!''Paksa Niffler.

''Dia yang harusnya minta maaf. Aku sudah memberitahunya sedari dulu. Harusnya dia ingat itu'' tolak Jake.

''Maaf hikss maafkan Sunoo, hyungg''

''Sunoo manusia, kamu pun sama. Kalian bisa melupakan sebuah kejadian yang sudah lama terjadi'' Timpal Niffler lagi.

Mendengar itu, pandangan Jake kembali mengarah kepada Sunoo yang masih menangis sesenggukan. Benar juga, kenapa Jake harus marah mengenai kejadian yang sudah lama terjadi?

astaga, apa yang gw pikirin tadi?- Jake

''Sun, maafin gw! Gw arghhh maafin gw Sun'' ujar Jake yang mulai kesal kepada dirinya sendiri.

''gak hyung, Sunoo memang salah. Hikss maafin Sunoo ya, jangan marah lagi. Sunoo hikss takut'' Jawab Sunoo di sela sela tangisnya.

Tidak perlu berpikir panjang, Jake langsung mengambil posisi duduk disampingnya dan segera memeluk Sunoo dari samping. Jake memeluknya sangat erat dengan maksud untuk menenangkan Sunoo yang masih saja menangis. Tak lupa juga ia mengecup pipi berisi milik Sunoo.

''Sunoo, gw emang brengsek. Maafin gw. Kalo lu gak mau maafin gw, setidaknya berhenti menangis'' Pinta Jake lirih.

''Sunoo nda papa hyung. Maafin Sunoo juga, Sunoo bakal berhenti menangis'' Jawab Sunoo yang segera menghapus air matanya kasar. Ia pun membalas pelukan Jake dan mengusap rambutnya.

''Yasudah, ayo cari Jay'' Ajak Jake membantu Sunoo berdiri.

''Emm emangnya nda papa?'' Tanya Sunoo ragu.

''Jake, Sunoo!'' Panggil seseorang.

Keduanya berbalik  dan mendapati seseorang yang sangat mereka kenal sedang berjalan santai ke arah mereka. Senyum pun segera mengembang diwajah keduanya.

''NIKIIIIIIII'' Pekik Sunoo sangat senang.

''ANJIR NIKI'' Pekik Jake.

harus ada 'anjir' nya ya Jake?- Author

''E-eh'' Yang dipanggil hanya bisa terkejut saat kedua orang itu memeluk tubuh mungilnya dengan erat. Ia pun akhirnya terkekeh.

''Aku bukan Niki. Aku Niko'' Jawabnya.

Sunoo melepas pelukannya dan memandang orang dihadapannya dengan seksama. Jake pun ikut memandangnya, namun dengan raut wajah heran. Tak butuh waktu lama, Sunoo mulai memahami keadaan saat itu.

''Ah! Kamu Doppelganger nya Niki kan? Namamu Niko?Sudah bertemu dengan Niki?'' Ujar Sunoo sedikit bersamangat. Niko menganggukkan kepalanya

''Hah? Apa ini makhluk sihir yang lu tempatin sama Niki?'' Tanya Jake sedikit terkejut.

[TAMAT✔] What Happened? | ENHYPENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang