''WAAA LEPASIN GW''
Pekik Jay yang sedang di bawa kabur dengan kecepatan yang sangat tinggi. Ia bahkan tidak mampu membuka matanya karena angin angin yang menerpa wajahnya yang....songong.
Seketika, tidak ada angin yang menerpa wajahnya. Ia pun diturunkan dari gendongan dan berdiri dengan sedikit sempoyongan. Apalagi kakinya malah terlihat tambah parah. Sial memang.
''Kamu tidak apa apa?'' Tanya sebuah suara.
''thanks'' jawab Jay pelan.
Ia memutuskan untuk membuka matanya, sekedar mengetahui siapa yang menolong dan membawanya kemari. Karena ada sedikit debu yang masuk ke matanya, Jay harus sedikit mengucek matanya hingga akhirnya bisa melihat dengan jelas.
Kosong. Tidak ada apa pun atau bahkan tidak ada siapa pun disana. Kemana orang atau makhluk yang sudah membawanya kemari? Jangan jangan...
''Anjir setan'' ujar Jay takut sembari menengok ke segala penjuru ruang.
''eh gw dimana nih? Kok suasananya beda ya?'' Tanya Jay pada dirinya sendiri.
Dihadapannya hanya ada sebuah pintu berwarna putih dengan ukiran ukiran yang terlihat kuno di setiap sisinya. Dia serius. Hanya ada pintu itu. Apa mungkin dia dibawa melalui pintu itu? Atau bagaimana?
''Akh! Daripada penasaran mending gw lihat aja lah''
Perlahan namun pasti, Jay memegang kenop pintu tersebut dan memutarnya. Saat terbuka, sebuah cahaya yang sangat terang mengacaukan penglihatannya. Dan disaat itu juga, Jay merasa dirinya tertarik jatuh ke dalam sana. Ia benar benar jatuh karena ia merasakan badannya yang sakit menghantam tanah berumput. eh rumput?
''Astaga! Kaki gw!'' Pekik Jay. Kakinya yang terluka kembali mengeluarkan darah segar.
gw bakal mati kehilangan darah kalau begini terus- Jay
Saat Jay berusaha bangun untuk mencari bantuan, beberapa orang muncul dihadapannya secara tiba tiba dan langsung menodongkan tongkat sihir ke arahnya. Jay yang kaget pun kembali terduduk dan refleks mengangkat kedua tangannya seperti seseorang yang sedang ditodongkan pistol.
''ke-kenapa nih?'' Tanya Jay bingung.
Orang orang berjubah dihadapannya tidak menjawab dan masih menodongkan tongkat sihir mereka. Salah satu tongkat sihir mulai mengeluarkan cahaya dari ujungnya. Jay menutup mata karena ketakutan bakal disihir jadi kodok yang bahkan tidak ada ganteng gantengnya.
''Berhenti! Jangan mengubahnya'' Tegas suara yang lain.
Jay membuka matanya dan kembali menemukan orang berjubah lainnya. Hanya saja jubahnya beda dengan yang lain. Saat yang lain meggunakan jubah berwarna hijau simple dengan sedikit ukiran, orang ini nenggunakan jubah berwarna biru muda dengan ukiran disetiap pinggirnya. Ukiran berwarna emas.
''Jay, kamu kah itu?'' Tanya orang itu.
''I-iya. Tau darimana?'' Tanya Jay balik dengan gugup.
Orang tersebut terkekeh pelan sebelum menyuruh yang lain untuk berhenti menodongkan Jay dengan tongkat sihir mereka.
''Aku mengenalmu. Ayo berdiri'' Ujarnya mengulurkan tangan.
''b-baik'' jawab Jay menerima uluran tangan tersebut.
njir, kenapa gw jd cupu gini?- Jay
''Aku Sunwoo. Kamu mengenalku kan?'' Ujarnya membuka penutup kepalanya. Jay pun tersentak kaget melihat orang di depannya.
''Haha, kenapa menatapku begitu?'' Tanya Sunwoo sembari tertawa.
''Terus...terus siapa yang ada diatas sana?'' Tanya Jay dengan raut wajah tak percaya.
![](https://img.wattpad.com/cover/242205138-288-k318178.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[TAMAT✔] What Happened? | ENHYPEN
Misterio / SuspensoKertas yang berasal dari tong sampah membuat mereka pergi ke dunia lain? Kenapa bisa begitu? Rank! #1 In Sunghoon (27 Juli 2021) #1 In Jungwon (26 Juli 2021) #1 In Belift (26 Juli 2021)