1. Dia?

125 50 80
                                    

Hallo guys ...

Yuk, merapat yuk.

Kita ramaikan lapak EMPTY ...

________

Vote

Coment

Share

Enjoy

And

H A P P Y R E A D I N G
🎀🎀
_____________________

"Cukup jalani dan nikmati prosesnya, dan suatu saat kau akan sampai pada titik puncaknya!"

- Ciana Santika -
_____________________

Kringg ... Kring ... Kring ...

Suara jam weker menggema di seluruh penjuru kamar seorang gadis yang sedang asik dalam tidurnya. ia adalah, Ciana Santika ... gadis yang selalu mengharapkan seseorang untuk tempat bersandar dan berkeluh-kesahnya.

Mempunyai jalan kehidupan yang cukup rumit membuat Cici menjadi pribadi yang sangat di siplin.

Lihat saja, kamarnya ini sangat rapi dengan nuansa kuning Spongebob. Aroma kamarnya pun sangat khas dengan aroma vanilla, parfum kesukaannya.

Cici langsung mengeratkan otot-ototnya yang terasa pegal dan mengumpulkan nyawa nya. Sembari mengucek matanya, Cici menatap jam weker yang terus berbunyi dan menampilkan waktu pukul setengah enam, pagi.

"Huftt ... udah pagi, ya?" monolognya pada dirinya sendiri. Jangan lupakan suara seraknya yang sangat khas orang bangun tidur.

Setelah merasa nyawa nya terkumpul, Cici langsung berjalan dan mematikan jam weker bermotif Spongebob pemberian seseorang yang sangat ia sayangi itu.

Semberi mematikan jam weker tersebut, Cici sempat memikirkan hal-hal yang pernah ia lakukan bersama Seseorang yang sangat ia sayangi, (Dulu).

Tak terasa air matanya pun turun dan membasahi pipi Chubby-nya yang menggemaskan. ia langsung menyeka air matanya dengan kasar.

Untuk apa memikirkan seseorang yang telah membuat hidupnya hancur dan hampa? membuang waktu saja.

Dengan langkah gontai, Cici pergi ke kamar mandi untuk melakukan ritual paginya, tak lupa ia mengambil handuk terlebih dahulu.

karena kamar mandi di rumahnya hanya ada satu, jadi ia harus keluar dari kamarnya dan berjalan ke arah kamar mandi yang berada di dekat dapur.

Ya, rumah Cici hanyalah rumah yang sangat sederhana dan minimalis. dengan dua kamar tidur di dalamnya, ruang tamu, dapur dan kamar mandi. ia hanya tinggal bersama ibunya yang ... ahh begitulah.

"Huftt ... sendiri, lagi! Pasti ibu udah berangkat kerja ..." ucap Cici dengan mata yang mengarah ke seluruh penjuru rumahnya yang kecil, tak sengaja ekor matanya melirik ke arah jam dinding yang sudah menunjukkan pukul Enam, pagi.

Empty (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang