Eyes To Eyes

2.8K 229 28
                                    

mohon dibaca infonya dengan teliti yah, bagi readers lama selamat datang kembalii @pyufforeo aku kangen kamu 🥺 [kangen komentar panas si nyonyah 😌 kang inpirasi juga :v], sama si @JodohCedric asalkan anda tau komentar tak sabaran milik anda itu menginpirasiku terus 😅, dan yang lainnyaaa I mean it loh.

-------------------------------------------------

Karena kemalasan Thor lagi silaturrahmi ke Thor, jadinya Thor lompat bagian, tenang kok Thor lompatnya ke Harry pas udah nyampe Hogwarts.

Third POV.

Hagrid beserta dua orang HogGuards berjalan santai mendekati kereta yang sudah tiba beberapa detik lalu, di susul oleh turunnya anak-anak Hogwarts baik anak-anak baru maupun anak tahun kedua dan seterusnya.

"Dengar, Siswa tahun pertama harap lewat sini!". Kata Hagrid sedikit berteriak, harap-harap anak-anak tahun pertama mendengarkannya.

"Ayo, tahun pertama, jangan malu-malu!". Kata perempuan berjubah biru disamping kiri Hagrid.

"Ayo cepat!" Kata laki-laki berjubah kuning disamping kanan Hagrid.

Harry sendiri turun bersama Ron dan mendapati Hagrid bersama dua orang remaja, perempuan dan laki-laki dikedua sisi orang berdarah raksasa itu, yang perempuan memakai jubah dengan warna biru dibagian sisi luarnya dan sisi dalamnya berwarna perak mengkilat serta yang laki-laki memakai jubah yang sama tapi bedanya sisi luarnya berwarna kuning.

Harry pun hanya bisa tersenyum senang melihat Hagrid kembali setelah sebelumnya Hagrid meninggalkannya di stasiun kereta beberapa jam yang lalu.

"Halo Harry". Kata Hagrid lagi menyapa anak laki-laki yang sekarang sudah ada didepannya.

"Hai Hagrid". Kata Harry menyapa balik dengan Ron disampingnya hanya ber-wow takjub dengan besarnya tubuh penjaga sekolah sihir itu.

"So this is Harry, right?". Kata laki-laki berjubah kuning tadi sambil tersenyum ramah.

"Bloody hell, kalian adalah HogGuards?!". Teriak Ron terkejut begitu menyadari jubah mereka berdua.

"Well, kau bisa melihat jubah kami. Kelihatannya kau seorang Weasley pria kecil". Kata lelaki remaja berjubah kuning tadi, dengan fisik berambut coklat dengan kulit sawo matang dan juga dengan mata berwarna amber yang nampaknya mengenal salah satu anggota keluarga Ron.

"Tapi, dimana The Hogwarts Snake?, Fred bilang pertama kali dia kemari dia bertemu dengannya". Kata Ron tiba-tiba membuat raut wajah kedua remaja tadi sedikit terkejut dan murung namun kembali tersenyum.

"Dia sedang kurang sehat, mungkin kalian akan bertemu dengannya besok". Kata lelaki tadi membuat Harry sempat bingung siapa yang dimaksud The Hogwarts Snake?.

"Nice to meet you all, Harry dear, Hagrid sudah memberitahu kami tentangmu. Oh namaku Vanetra Rosier dan ini Henry Caddeline". Kata gadis berjubah biru itu terseyum tak kalah ramah dari laki-laki berjubah kuning bernama Henry tadi.

"And you must be Ronald Weasley aren't you?, Percy dan si kembar pernah berbicara tentangmu". Kata Vanetra lembut disambut dengan anggukan dari Ron dan senyumannya yang dihiasi dengan pipi sedikit me-merah.

"Ayo para siswa!,perahu-perahunya lewat sini!". Kata Henry sambil melambai-lambaikan tangannya ke belakang mengarah ke sebuah jalan.

Beberapa saat kemudian para siswa sudah menaiki perahu menuju kastil besar diseberangnya, dan itulah Hogwarts, School of Witchcraft and Wizardry.

"Watch your steps dear". Kata Vanetra sambil memegang tangan salah satu anak perempuan yang hendak naik keatas sebuah perahu.

kemudian Henry dan Vanetra pun naik perahu bersama anak perempuan tadi, anak itu memperkenalkan dirinya bernama Susan Bones.

The Slytherin's PotterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang