•-[ You and Me ]•- :/BakuDeku\:

-Chapter. 3-

""Deku."
————————————-

"Katsuki! DASAR ANAK PEMALAS! MASUKIN BAJU-BAJUNYA KE MESIN LAUNDRY!" Teriak Mitsuki dari lantai satu. Sang ibu sedang gemas dengan kelakuan anaknya.

"Ahhhh! KENAPA HARUS AKU!"
Kacchan yang sedang mendengarkan lagu rock di atas merasa terganggu.

"YAUDAH, TERSERAH! TAPI TETAP SAMA AJA! BESOK IZU-KUN BAKAL NGINEP SINI, AWAS KALO KAMU JADIIN DIA BUDAK!"

He.

HAAAAAA?!

"NANI?!" Kacchan langsung jatuh dari tempat duduknya sehingga menciptakan suara debuman yang keras.

"Dasar anak ini, KAMU NGAPAIN SIH KATSUKI?!"

"HEEE? JADI AKU BERDUA SAMA DEKU TEME ITU?!"
ucap Kacchan memastikan.

"NGGAK LAH, SAMA PENUNGGU RUMAH JUGA!"
Mitsuki geram dengan pertanyaan anaknya satu ini.

Deg deg deg deg deg

Detak jantung Kacchan semakin cepat, membayangkan teman masa kecilnya itu akan tinggal hanya berdua dengannya.

Kacchan dengan seketika girang dan gelisah juga.

DIA BELUM SIAP MENTAL

Oke, aku akan cerita tentang uhuk- cerita Kacchan.

Pada suatu hari ada seorang anak bebal bernama Kacchan. Dia memiliki seorang teman bernama Deku. Mereka sangat dekat, mereka sering pergi berdua untuk menangkap kucing liar disekitar kompleks rumah mereka (INI CANON WOEEEE).

Tapi...

Semakin besar Kacchan menjaga jarak dengan Deku. Kacchan benci dengan sikap deku. Ya, sikapnya yang selalu mengabaikan dirinya sendiri dan lebih mementingkan orang lain. Kacchan cemas. Tapi perasaan itu berubah jadi sikap negatif ditujukan pada deku.

Namun... lama kelamaan saat mereka masuk SMA, Kacchan dan deku mulai dekat kembali.
Kacchan mulai menyesal atas perbuatannya dan ingin menebus sikapnya. Kacchan juga sangat cemas saat dia diculik oleh para villain, dan deku mendekatinya untuk merebut kacchan.

Kacchan juga sering menolong deku saat latihan, sering bertemu dengan Deku dan All Might untuk membahas sebuah rahasia yang hanya diketahui diantara mereka bertiga.

Tapi deku tidak peka dan masih tidak tahu bahwa dia ingin menebus segala sikapnya.

Oke, berhenti disini narasinya.
Balik ke waktu sekarang, saat...

TOK TOK TOK

"Ka-kacchan.. I-ini Deku. Aku disuruh oleh bibi kesini.."
Kacchan yang sedang bermain game di lantai dua merasa terganggu dengan bunyi ketokan pintu yang banyak. Sampai sampai suara deku tidak terdengar.

*Kacchan POV

"WOE BRISIK BANGET"
Apa-apaan si yang dibawah! Ngetok kok gak santai banget!

Dengan geram aku langsung turun ke bawah, membuka pintu dengan cepat.

Aku reflex berteriak-
"APA-APAAN KAU-

Oh Deku."

DEG.

WOEEEEEEEEE DEKU? KOK CEPET BANGET DATENGNYA

AH.
SHINE.
SHINE SHINE SHINE
WOEEEEE LAAA! RUMAHNYA MASIH HANCURR

Sedetik kemudian, aku langsung menutup pintunya kembali.