PART 4

91 5 0
                                    

"Cindy ayo bangun ini udah siang sayang, mau berangkat jam berapa kamu? Ini hari wisuda kamu, ayo cepet bangun " teriak bunda sambil menarik selimut di sekujur tubuh Cindy. Cindy mengerang sambil mengucek mata dan melirik jam di dinding kamar nya. 6.15

"Astaga bunda aku kesiangan" jerit nya sambil mengacak-acak rambut nya dan segera berlarian ke kamar mandi . hari ini adalah hari wisuda nya, dan Cindy bangun kesiangan.

Cindy mengenakan gaun hitam yang dia beli bersama Nona waktu itu, dan dia mengenakan heels berwarma gold padu dengan atasan nya. Dengan tas kecil berwarna hitam menambah kesan elegan bagi pemakai nya. Dia hanya me-roll rambut bagian bawah nya agar membentuk blow ke dalam. Setelah itu di sisir rapih. Sepanjang jalan, dia hanya menjepit setengah di bagian belakang rambut nya sehingga tersisa sebagian rambut nya dibiarkan tergerai panjang.

Mereka sampai di tempat di laksanakan acara itu, di sebuah aula besar di kawasan Jakarta. Tentu saja sudah ramai disana, dan se segera mungkin Cindy segera menghampiri Nona dan Karen yang sudah menunggu nya.

"Kesiangan lagi? " tanya Nona . Cindy hanya tersernyum sambil mengangguk . dan mulai menikmati acara yang di selenggarakan dengan meriah itu.

"Eh cin" ucap Karen sambil menyundul sikut Cindy dengan sikut nya berkali-kali

"Heh? " jawab Cindy ketika mata nya masih terus menyaksikan aksi modern dance para siswi Sma Yadika 11 dengan alunan musik hip hop yang menyemarakan suasana di dalam aula.

"Lu diliatin tuh sama Ron, cieee pecah sudah predikat jones nya, ternyata Ron lah yang dapat melunakan hati seorang Pricillia Cindy" ledek Karen sambil memainkan kedua alis nya memberi isyarat pada Nona yang juga ikut senyum-senyum menyaksikan nya.

"Ya ampun apaan sih lu berdua tuh yaaa" sungut Cindy sambil mencubit pinggang Karen dan membuat nya menggeliat seperti ulat.


CINDY POV

Gue ngerasa ada yang aneh sama tingkah Ron belakangan ini, semalam sebelum gue tidur gue sempet chat sama dia dan sikap nya lembut banget gak kaya biasanya. Trus setiap pagi dia selalu ngirim chat ucapan selamat pagi, beserta embel-embel wish nya. Dan hari ini dia entah sengaja atau emang ketangkap basah sedang memperhatikan gue. Ada yang salah sama gue? Dan kedua sahabat gue ini gak ada habis nya buat ngekek gue setiap hari. Salah banget kaya nya kalo sang jones di perhatiin cowo ganteng kaya Ron. Eh bukan ganteng ya maksud gue standar lah. Dan tiba-tiba dengan langkah perlahan Ron mulai beranjak dari kursi nya dan mulai menghampiri tempat gue dan kedua sahabat gue berada.

Berjalan santai dengan stelan kemeja putih yang di balut dengan jas hitam dan dasi hitam tak lupa celana yang hitam sungguh warna yang padu. Duhh apaan sih kenapa gue jadi mikir kaya gini?

"Hey" sapa nya ketika sampai di depan gue. Dan menarik kursi untuk di tempati berhadapan dengan gue.

"Hey juga" what? Gue bales sapaan dia dengan deg-degan . tumben banget. Please Cindy please jangan ge-er

"Cieeeeee ada yang ja to the tu cin to the ta nih" ledek Nona sambil mengambil jarak menjauh dari gue dan Ron dan menggeser kursi nya

"Ih rese lu, lebay ah " rengek gue. Ya gue bingung tentang apa yang terjadi sama gue. Tapi yang jelas gue seneng. Oke

"Ada apa Ron? " tanya gue mengabaikan pandangan curiga dari Nona dan Karen.

"Ngg , engga, lu cantik hari ini, gue sampe gak fokus , mata gue cuma mau ngeliatin lu doang dari tadi" ucap nya jujur sambil menatap mata gue dalam-dalam

"Makasih, mata lu naksir berarti sama gue, salam ya buat mata lu" ledek gue. Duh apaan sih Cin jadi salah tingkah gini ya Tuhan

"Gue nya yang naksir Cin bukan mata gue" ujar nya dengan lantang, enteng banget mulut nya kaya gak ada malu nya ngomong kaya gitu. dasar playboy

"Oke" jawab gue simple . yap menurut bunda jangan pernah ladenin cowo yang suka nge gombal kaya gini. Kalo di ladenin kita akan masuk ke perangkap nya.

"Oke? Maksud nya? " tanya nya penasaran.

"Yaaa oke aja. Eh gue di panggil tuh buat sambutan, bye" sergap gue sebelum tuh anak ngomong panjang lebar lagi mending gue kabur. Dan ternyata benar, MC sudah memanggil nama gue buat memberikan sambutan dan ucapan terimakasih sebagai perwakilan dari murid Sma Yadika 11.

LOYALTYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang