Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jimin kini menghela napas gusar dan mengusap wajahnya dengan frustasi, Wendy baru saja mengirimkan pesan pribadi atas berita skandal pernikahan yang menjatuhkan saham perusahaan.
Jimin sadari ia tidak mengatur pekerjaannya dengan baik belakangan ini. Dan Wendy tidaklah cukup bisa untuk menghandle semuanya seorang diri.
Terlepas dari penurunan saham dan berita skandal tersebut. Terbesit dibenaknya tentang pembongkaran dalang di balik masalah ini, Karna rupanya Jimin telah lama mengatur sebuah strategi.
___
Jihyo terduduk di karpet ruang tamu sambil memakan dimsum daging sapi yang dibuat spesial oleh sang ibu. Tatapannya kosong saat menatap layar televisi sambil mengunyah makanan yang ada di dalam mulutnya.
'Dan topik berganti tentang skandal pemimpin perusahaan property ternama dikorea selatan, yaitu Park Jimin yang dikabarkan akan menyelenggarakan pernikahan-nya di bulan depan. Perusahaan besar-nya itu kedapatan mengalami penurunan saham Setelah 45 tahun berdiri, padahal sebelum-nya perusahaan ini selalu memimpin untuk----'
"Hah?" jihyo mengambil remot dihadapannya dan membesarkan volume untuk mendengarkan siaran berita secara seksama.
Saluran televisi yang menampilkan lintas siang akhir pekan menampilkan berita tentang skandal dari calon-suami-sepupu dekatnya.
Jihyo sesegera mungkin mencari berita terbaru di internet tentang masalah ini. dan tidak ia sangka, berita ini menjadi trending topik di pencarian berita dan platform media sosial di korea selatan.
___
Jimin telah membicarakan ini empat mata dengan Jeongyeon. Dia menyuruh wanita itu menutup semua akun sosial medianya untuk sementara waktu.
Itu semua dilakukan untuk menghindari komentar kebencian dan pesan pesan buruk yang sebenarnya sejak tadi pagi telah memenuhi kolom komentar dari instagram pribadi Jeongyeon sendiri.
"Kita akan melakukan press conference besok siang. Aku akan menangkap dalang dibalik semua ini"
Jeongyeon mengusap bahu Jimin lembut. Raut wajah pria itu terlihat sangat kesal, dan tangannya juga mengepal dengan kuat sedari tadi.
"Ini sudah keterlaluan kau tahu? mereka menggunakan namamu dan keluarga kita untuk masalah ini! Aku sangat kesal."
"Iya, aku tahu."
"Mereka bahkan mengatakan kau adalah penyebab utama dari persoalan ini. Dan membawa berita tentang kedatangan adikku, juga menuliskan banyak informasi pribadi tentang kehidupan keluargamu. Itu sudah sangat melanggar privasi! aku akan menuntut balik siapapun yang sudah mencemarkan nama baikmu."
