Sean 41

17.3K 1.1K 87
                                    

Hai!!!!!

Yang nunggu debaynya lahir, Sabar ya! Bentar lagi kok.

Xixi

——Happy Reading

"Sean,"

"Kenapa Hm?"

Saat Ini mereka tengah berada di Ruang televisi, Sean sedang Menonton Pertandingan Basket. Oiya, Kalo kalian bertanya tanya mengapa Sean tidak Sekolah, Males katanya, pingin Bermanja manja dengan Laura. Karna Kemarin, Waktu Manja manja-nya di ganggu oleh Para cecunguk.

"Kamu Mau kuliah dimana?"

"Disini Aja si kayanya. Gamau Jauh jauh dari kamu dan Anak kita." Ucapnya sambil menaruh Dagunya di pucuk Kepala Laura.

Laura mengeratkan Pelukannya pada Sean. Saat ini ia Tengah berada di Pangkuan Sean. Entahlah, saat ini Bayinya juga ingin Bermanja manja dengan Ayahnya.

Tangan Sean masuk ke Dalam Kaos Oversize yang Laura pakai. Tangannya mengelus elus Punggung Mulus milik Laura.

"Se?"

"Apa?"

"Pengen Camilan."

"Camilan apa sayang?"

"Yang biasanya aku beli Di Supermarket."

"Yaudah, Kamu tunggu Sini ya." Tidak ada kata Mager, Untuk bayi dan Istrinya. Selagi bisa ia wujudkan, Maka Sean pun akan mewujudkannya. Apapun itu.

Laura mengangguk Lucu.

Sean memajukan Wajahnya, Meng-kode bumil di depannya ini.

"Ish!" Kesal Laura, namun tak Urung Mengecup Bibir Sean.

Cup

Sean langsung menurunkan Laura, Dan mengambil Kunci Motor di Atas nakas. "Aku pergi dulu." Ucap Sean sambil Mengecup puncak Kepala Istrinya.

cup

🔥🔥🔥

Sean sedang Sibuk saat ini, Kedua tangannya dipenuhi Kantong Besar berlogo nama Supermarket yang Ia kunjungi. Sedangkan di mulutnya terdapat Kartu Atm yang di apit oleh Kedua bibirnya.

Matanya Sibuk menunduk karena ingin Memasukkan Dompetnya ke Dalam Saku celananya.

Dug!

"Aw,"

Sean langsung mendongak kala dirinya Merasa habis Menabrak Sesuatu. Dan Yap, Benar saja Dia habis Menabrak Seorang gadis yang mungkin Seumuran dengannya.

"Rania?"

"Sean?"

Fyi, Rania itu adalah Teman Smp Sean dulu.

"Sorry, Sorry, Gue gak ngelihat Tadi." Ucap Sean Setelah melepas Kartu atm di mulutnya.

"Iya sama Gue juga."

Mereka sama sama Terkekeh Canggung.

"Ekhm, Mbak, Mas. Kalo mau pacaran Jangan di pintu Supermarket dong, Saya mau keluar nih."

"Ah, Maaf Bu." Ucap Rania tak enak hati, Lalu dirinya Dan Sean langsung menggeser Badan mereka Masing masing.

"Yaudah kalo gitu, Gue pulang dulu."

SEAN: Gang Leader Is My Husband (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang