[3] don't you see the sign?

633 117 13
                                    

depravity

hyunjin keluar ruangan rapat dengan ekspresi datarnya seperti biasa, wajah tampan itu hanya menunjukan ekspresi datar, arogan dan dingin. bahkan setiap sapaan dari karyawan-karyawan yang ia jumpai di lorong hanya dibalas anggukan atau dehaman berat seorang hwang hyunjin.

saat memasuki ruangannya, hyunjin melonggarkan dasi yang terasa mencekik lehernya. lalu menggulung lengan kemeja putihnya hingga siku. jas hitam mahalnya sudah ia tanggalkan sejak tadi memasuki ruangan.

jemari besarnya meraih ponsel mahal diatas meja saat ia mendudukan diri diatas kursi kebanggaannya. menelfon nomor yang ia hapal diluar kepala dan menunggu line telfon tersambung. mata elangnya menatap seisi ruangan, hanya untuk mengisi waktu bosannya menunggu panggilan terjawab. dan tak sengaja matanya menatap figura foto pernikahannya dengan yang jeongin, pria manis, lugu dan sopan yang dipilih ayahnya sebagai menantu idaman. hyunjin mendecih melihat foto itu dan dengan kesal melemparnya asal kedalam nakas.

“halo sayang? kenapa lama sekali mengangkat telfon? sedang apa?” pertanyaan berlomba keluar dari mulut hyunjin hanya karena kekasihnya itu lama menjawab telfon darinya. ya, hyunjin menelfon nancy.

terdengar suara dengusan sebal dan rengekan yang selalu terdengar lucu bagi hyunjin dari line sebrang. mereka biasa bercakap-cakap melalui telfon setiap hyunjin berada di kantor. hyunjin yang meminta agar sang kekasih selalu mengangkat telfonnya, alasannya pria tampan itu mudah rindu pada kekasih cantiknya.

namun baru sepuluh menit telfon itu berlangsung, ada panggilan masuk ke ponsel hyunjin dan itu adalah ibunya yang berada di las vegas. hyunjin berdecak malas dan dengan berat hati mematikan sambungan telfonnya dengan nancy. ia menjawab panggilan dari ibunya.

“hello darling, pasti kau sedang dikantor sekarang?”

“ya, mom. ada apa menelfon?”

“besok aku akan ke apartemenmu. wanita cantik yang sudah tua ini rindu sekali dengan anak tampan dan rubah manisnya”

“hah? besok?”

“iya sayang, pokoknya besok pagi aku sudah sampai disana. jangan pergi ke kantor atau aku akan menyeretmu pulang”

“baiklah, sampai jumpa besok”

hyunjin meletakan ponselnya dengan kesal keatas meja. ibunya yang tiba-tiba ingin berkunjung itu menghancurkan rencana kencannya nanti malam dengan nancy. mau tak mau kan ia harus pulang ke apartemennya dan berakting bersikap manis pada jeongin didepan ibunya. hal itu menyebalkan dan sangat tidak penting untuk ia lakukan.

“tsk, sialan”


pukul empat sore adalah jam pulang jeongin dari café, ia bersiap untuk segera membersihkan diri dan mengistirahatkan tubuhnya yang terasa sangat lelah. pengunjung juga banyak sekali yang datang, padahal masih hari kamis. biasanya café ramai ketika weekend.

setelah membersihkan diri, jeongin sempatkan untuk meminum susu agar tidurnya bertambah nyenyak. ia sudah menghabiskan segelas susu murni itu dan bersiap untuk tidur, namun seketika perutnya terasa penuh. jeongin segera menuju wastafel pantry saat merasakan perutnya bergejolak lalu kembali memuntahkan susu yang baru saja melewati tenggorokannya.

“ugh, apa susunya basi?” gumam jeongin sebelum kembali memuntahkan cairan bening. bahkan ia masih merasa mual dan mencoba memuntahkan apapun yang berada diperutnya, walaupun hasilnya tidak keluar apa-apa. jeongin begitu kesal, lalu ia nekat memasukan jarinya kedalam mulut hingga menyentuh ujung tenggorokannya.

namun kegiatan itu hanya menimbulkan suara aneh muntahan tanpa memuntahkan apapun. dan perutnya masih sangat mual. hingga jeongin tidak sadar bahwa ada seseorang yang memasuki apartemennya. ia terlalu fokus pada kegiatannya, karena itu tidak menyadari bahwa hyunjin pulang.

pria tampan itu mengernyitkan dahi saat melihat jeongin yang sedang memegang erat pinggiran wastafel sembari memuntahkan cairan putih seperti susu. namun ia tidak peduli dan meninggalkan istrinya itu begitu saja ke dalam kamar.

jeongin yang sedang membasuh wajahnya sempat melirik dari ekor matanya, bahwa hyunjin sudah kembali ke apartemen. dalam hati ia senang karena suaminya itu kembali walaupun seperti menganggapnya tidak ada. si mungil dengan semangat memasuki kamar utama, melupakan perutnya yang masih mual.

“besok ibuku datang, karena itu aku kesini” ujar hyunjin dingin bahkan sebelum jeongin mengatakan sepatah katapun. pria manis itu hanya mengangguk mengerti, ada sepercik rasa kecewa didalam hatinya hingga senyuman manis dibibir ranumnya perlahan luntur.

hening beberapa saat, jeongin masih menatap hyunjin yang sibuk membuka kemejanya dan ingin segera memasuki toilet jika saja tidak terusik dengan suara aneh dari belah bibir jeongin.

“hueek-- hmmph!” jeongin membekap mulutnya saat tak sengaja mengeluarkan suara itu, matanya mengerjap beberapa kali. hyunjin yang sudah bertelanjang dada dan siap untuk pergi mandi itu menatapnya dengan pandangan bingung, dan juga jijik.

“kau ini kenapa sih, menjijikan!” bentak hyunjin kesal yang akhirnya memasuki toilet dengan membanting pintu. jeongin hanya menghela nafas sabar dengan kelakuan suaminya yang memang sangat membencinya. bahkan sekalipun jeongin tidak melakukan kesalahan apapun, hyunjin bisa saja memarahinya.

si manis kembali menghela nafas menahan tangisnya. dibandingkan harus menangis, lebih baik membalurkan minyak angin ke permukaan perut dan tengkuknya. jeongin yakin ia masuk angin karena sejak kemarin merasakan tidak enak badan.

ia mengambil minyak angin dari dalam nakas, lalu menuangkan secukupnya diatas telapak tangan. menelusupkan tangannya kebalik piyamanya dan mengusapkan minyak angin itu pada perut juga tengkuknya sebelum pergi tidur.

jeongin tidak tahu, kegiatannya tak luput dari pandangan hyunjin yang sedang mengeringkan rambutnya. entahlah hyunjin menatap istrinya itu dengan pandangan kosong yang tidak dapat diartikan. namun pria itu kembali mengacuhkan jeongin lalu memutuskan untuk tidur.


tbc

bacotan: aku seneng banget ternyata ada yang baca buku abal ini dan ninggalin jejak! terharu banget seneng parah! makasih yaa yang udah mau baca dan mau vote juga komen. kalian berharga banget buatku! 🥺🖤

karena aku lagi seneng banget, hari ini aku bakal double update! :D

depravity: hyunjeong.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang