[8] darkest night

610 94 15
                                    

depravity


jeongin duduk rileks diatas kursi café sembari menikmati strawberry milkshake dan juga waffle madu yang ia buat. temannya yang lain sedang membersihkan café dan merapikan kursi serta meja. jam 4 sore memang waktu tutupnya café ketika hari weekday. sebenarnya jeongin ingin membantu merapikan dan membersihkan seperti yang dilakukann felix dan eric, namun kedua pria tampan itu melarangnya.

ah ya, tentang daehwi. pria cerewet itu masih harus mengobati kakinya yang patah agar bisa beraktivitas seperti semula. karenanya posisi daehwi sebagai waiters sering digantikan oleh felix atau kadang jeongin. tidak mungkin eric karena dia adalah kepala chef, kerjaannya sendiri sudah sangat sibuk untuk tidak ditambahkan lagi.

kling

bunyi lonceng yang tergantung disamping pintu masuk menandakan ada seseorang yang datang, jeongin yang memang sedang tidak sibuk itu berusaha berdiri dan melihat siapa yang datang.

“wow, jeongin duduklah kembali jangan menambah lelah dirimu ya?” seru seorang pria manis dengan suara lembutnya. ia adalah si pemilik café, minho yang datang bersama pria tampan di belakangnya. minho merangkul bahu jeongin dan menuntun pria mungil itu untuk segera duduk kembali.

“wah bu bos datang dengan pak bos ya?” celetuk felix sembari berjalan menghampiri ketiga orang yang sedang duduk di meja panjang dipojok ruangan yang memang sengaja tidak dirapikan karena masih akan dipakai.

disana ada minho, jeongin dan juga pria tampan blasteran australia tadi yang merupakan suami minho. namanya christopher bang. mereka tertawa kecil mendengar suara berat felix dan mendapati pria itu duduk disebelah kanan jeongin. tak lama eric datang dari arah dapur sembari mendorong kereta berisi penuh dengan hidangan yang menggugah selera.

sang kepala koki tampan itu tersenyum manis sembari menghidangkan 6 menu andalan café ini. yang tak lain adalah chicken lemon sauce, tenderloin steak with barbeque, crunch tuna spicy honey, maccaroni and cheese with bacon, peperoni bread and sausage, juga spicy korean fried chicken. lalu ada 5 minuman yang memang paling favorit di café ini, juga satu botol kecil wine untuk tiga pria tampan disana.

“karena kita mempunyai dua calon ibu disini, kita tidak bisa pesta wine dulu” ujar chris dengan tawa renyah diakhir kalimatnya, ia merangkul pinggang minho dengan mesra lalu mengecup bibir sang istri sembari tangannya mengelus perut berisi istrinya itu.

ketiga orang yang terkacangi disana hanya tertawa melihat kemesraan bosnya ini yang membuat siapapun iri ketika melihatnya. terutama jeongin, ia sangat iri dengan rumah tangga minho yang sangat berbanding jauh dengannya. pria manis itu baru menginjak usia dua bulan kehamilannya, dan tidak pernah kekurangan kasih sayang suaminya. sedangkan jeongin bahkan sudah enam bulan tidak pernah diperhatikan oleh suaminya yang entah memikirkannya atau tidak.

“kak Minho mau makan apa? jika semua hidangan ini membuatmu mual, aku akan membuatkan makanan pilihanmu” eric menatap minho yang sedang merona karena chris terus saja mengecup pipinya. memang pasangan yang penuh cinta itu terkadang suka tidak tahu tempat jika sedang bermesraan.

“kau ingin makan apa, sayang? jangan aneh-aneh ya, kau baru saja muntah dimobil” pesan chris pada istri manisnya yang keras kepala itu. felix dan eric tidak hentinya menahan gemas melihat dua pasangan ini, mereka seperti fudansi diam-diam menjadi penggemar pasangan bang.

depravity: hyunjeong.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang