[7] i'm tired

633 101 38
                                    

depravity

ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ        

sudah lima bulan hyunjin tidak pulang semenjak ia pergi berangkat ke kantor dari apartemennya itu. jelas saja ia tidak pulang karena ia merasa apartemen nancy adalah rumahnya, tempat ia pulang. dan kini pria tampan yang baru saja pulang dari kantor itu, memeluk erat pinggang nancy yang terbuka. gadis itu memang sering berpakaian minim ketika sedang di apartemen, tujuannya agar hyunjin betah di apartemen miliknya dan tidak akan pulang.

"this chubby cheeks make me crazy, you're so pretty as always, babe" ujar hyunjin sembari menciumi pipi gembil nancy, bahkan sesekali menggigitnya pelan menimbulkan pekikan dari gadis blasteran itu. dan hyunjin hanya tertawa gemas melihat gadisnya yang terlihat sangat imut ketika merajuk, lalu memeluk tubuh nancy yang terasa semakin berisi saja.

"nan, kau gemukan" gumam hyunjin yang masih setia pada posisinya, menyembunyikan wajah lelahnya diceruk leher nancy dengan kedua lengan kekarnya memeluk erat pinggang berisi gadis itu. nancy tersenyum manis sembari membalas pelukan hyunjin lebih erat lagi, namun senyuman itu luntur saat merasakan gejolak diperutnya. ia merasa mual tiba-tiba seperti sebulan akhir ini yang ia rasakan.

"sam aku- ugh" nancy membekap mulutnya dan dengan sekuat tenaga melepaskan diri dari pelukan hyunjin. ketika sudah terlepas, ia berlari menuju toilet. menghiraukan pertanyaan serta panggilan hyunjin yang khawatir dengan kondisinya.

pria tampan itu menyusul gadisnya di kamar mandi, dan melihat nancy sedang memuntahkan isi perutnya ke dalam kloset. dengan cepat hyunjin mengurut pelan leher gadisnya itu, sesekali mengelus punggung sempit gadisnya agar merasa lebih baik.

"whats wrong with you, nan?" tanya hyunjin ketika nancy berhenti muntah dan duduk lemas diatas kloset setelah membilasnya. pria tampan itu bersimpuh didepan nancy dan mengelus pipi gembil gadisnya, serta menatapnya dengan khawatir.

"atau jangan-jangan kau-?"

"i'm pregnant, sam. one month"

hening kemudian, membuat nancy kini khawatir dengan ekspresi diamnya hyunjin. pria tampan itu menatapnya dalam diam dengan wajah blank, nancy berpikir ada apa dengan kekasihnya ini? lalu ia mengambil sesuatu dari saku celana minimnya. sebuah testpack yang ia gunakan seminggu lalu, ia berikan pada hyunjin.

"maaf aku baru memberitahumu, aku hanya ingin membuat surpraise untukmu" ujarnya sembari menunduk, tidak berani menatap hyunjin yang masih menatapnya dalam diam.

namun kini pria tampan itu menggenggam testpack milik nancy, kemudian memeluk gadisnya dengan erat. bahkan sampai tubuh gadis itu melayang karena hyunjin mengangkat tubuhnya. nancy terkejut namun setelahnya tersenyum senang mendapati reaksi hyunjin yang terlihat sangat bahagia mengetahui kehamilannya. pria itu melepaskan pelukannya dan merangkul nancy untuk duduk diranjang.

"nan, you seriously? i'm become a daddy!" hyunjin berujar senang dengan raut bahagia, yang orang lain jarang bahkan tidak pernah melihat raut bahagianya seperti ini. nancy mengelus surai hitam hyunjin yang kini berada didadanya. pria itu membiarkan nancy duduk diatas kasur dan ia dilantai memeluk gadisnya dengan erat.

lalu nancy tertawa merasakan geli ketika hyunjin menciumi perutnya yang memang tidak lagi datar seperti biasa. ia bahkan berpikir sepertinya ia tidak akan memakai pakaian terbuka lagi karena perutnya yang semakin terlihat buncit dan menurutnya sangat aneh bila diekspos.

depravity: hyunjeong.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang