12 - Berpisah

623 99 6
                                    

pas dengan judul, yuuk sekalian mampir ke fmv Yoonjoy, kalau boleh like dan subscribe chanel yt aku ya hehe

•••••

JOYLA terdiam menatap wanita yang kini duduk di hadapannya. Seharusnya Joyla merasa bahagia dan memeluk wanita yang telah melahirkannya itu. 

Joyla masih ingat saat ia pergi dari rumah beberapa bulan yang lalu dan berkata, 'Kita lihat siapa yang akan minta pulang, aku atau mami?'. Dan hari ini Dara yang memintanya untuk pulang. Itu artinya Joyla menang, dan seharusnya ia merasa bahagia.

Joyla bukannya tak bahagia, hanya saja ia merasa ada sesuatu yang mencurigakan. Sangat aneh melihat maminya yang sama keras kepala itu, secara tiba-tiba mengalah seperti ini. Oh, pasti ada udang di balik batu.

"Kamu ini beneran Mamiku?" tanya Joyla dengan nada curiga.

Dara menghela napas, ini sudah kelima kalinya Joyla mempertanyakan hal itu.

Apa Joyla telah melupakan maminya hanya dalam waktu empat bulan?

Kalau dihitung-hitung empat bulan waktu yang lumayan lama sih untuk melupakan seseorang.

"Apa kita perlu tes DNA?" Dara balik bertanya sambil menatap putrinya penuh keyakinan.

Joyla mengangguk mengiyakan. Dara melecos menatap putrinya dengan pandangan tak percaya.

Apa yang telah terjadi pada putrinya?

Dara menoleh pada Yoongi yang duduk di single sofa. "Yoongi, apa putriku ini mengalami hilang ingatan?" tanyanya.

Yoongi langsung menggeleng. "Tidak. Selama ini dia baik-baik saja."

Dara merubah tatapannya menjadi tatapan iba pada Joyla. "Joyla, maafkan Mami karena sudah memarahimu waktu itu. Tolong jangan seperti ini, Nak. Jangan berpura-pura melupakan Mami," ucapnya dengan nada memohon.

Joyla merotasi bola matanya, dalam hati ia percaya bahwa wanita ini sama sekali bukan maminya. "Mamiku nggak akan pernah melakukan hal ini."

Mendengar itu membuat Dara melebarkan matanya. Oh hancur sudah pencitraan yang tengah dibangunnya saat ini.

Dara sengaja bersikap manis pada Joyla di hadapan Yoongi, padahal daritadi ia sudah menahan diri untuk tidak berteriak keras pada putrinya itu.

"Hahaha ..." Dara tertawa dipaksakan. "Kamu ini bicara apa sayang? Apa ada yang salah dengan ucapan Mami?"

"Hu—um." Joyla mengangguk dengan tatapan polosnya yang seperti anak kecil.

Yoongi sendiri sampai terheran melihat perubahan ekspresi Joyla yang biasanya terlihat sangat angkuh mengalahkan seorang ratu.

"Mamiku itu nggak akan mau mengalah. Tapi hari ini Mami tiba-tiba datang menjemputku untuk membawaku pulang ke rumah?"

Dara hanya bisa menghela napas pasrah mendengar ucapan putrinya.

"Joyla putriku, tak ada seorang pun Ibu yang tahan berpisah dengan putrinya dalam waktu lama. Tak apa Mami mengalah seperti ini asalkan kau kembali ke rumah dan tinggal bersama Mami," ucapnya sambil memandang lekat wajah sang putri.

Memang benar tidak ada orang tua yang ingin berpisah dengan anaknya. "Baiklah, aku percaya."

Dara mengembangkan senyumnya. "Sekarang bisakah kamu memeluk Mamimu ini yang sudah sangat merindukanmu?"

✔️My Sugar [JOYGA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang