[ complete; mature ; local version ]
Joyla Safira, gadis keras kepala yang nekat kabur dari rumah hingga akhirnya terjebak dalam hubungan simbiosis mutualisme dengan lelaki yang berusia lima tahun lebih tua darinya.
"I need little love and little sy...
Joyla sudah mengenakan pakaian mahalnya yang tersisa. Tepatnya pakaian yang ia tinggalkan saat menginap di rumah sepupunya beberapa bulan yang lalu.
Joyla mengenakan mini dress sebatas paha, berlengan panjang warna hitam, dan tak lupa rambut panjangnya dikuncir dua untuk menambah kesan imut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Joyla melangkah dengan anggun menuju meja resepsionis. Pagi ini ia sudah berada di perusahaan milik Yoongi untuk mengambil uang lima puluh jutanya.
"Permisih, bisa beritahu dimana ruangan Pak Yoongi?"
Wanita dengan lipstik merah menyala itu menatap Joyla dari ujung kaki hingga ujung kepala, merasa heran karena ada seorang gadis muda dengan pakaian terbuka yang mencari bosnya.
"Pak Yoongi belum datang," jawabnya dengan ketus.
Joyla mengerutkan dahi lalu menatap jam tangan gucci miliknya. "Hell, ini bahkan sudah jam sepuluh," ujarnya.
"Kalau kamu ingin bertemu dengan Pak Yoongi, kamu harus membuat janji terlebih dahulu."
"Kami sudah membuat janji kemarin!" Joyla sedikit meninggikan nada bicaranya karena wanita di hadapannya ini seolah mengangap remeh dirinya.
"Oh, kamu?"
Joyla menoleh, mendapati Yoongi yang baru saja keluar dari lift. Joyla mendecih sinis ke arah wanita resepsionis itu lalu beranjak menghampiri Yoongi.
"Sayang," panggil Joyla dengan nada imutnya sambil bersandar manja di lengan kanan Yoongi.
Yoongi membulatkan kedua matanya, merasa terkejut atas tindakan Joyla barusan.
"Sayang masa si wanita itu melarangku untuk bertemu denganmu." adu Joyla dengan nada imutnya disertai ekspresi wajah menyedihkan, Yoongi sendiri langsung mengarahkan atensinya pada objek yang dibicarakan oleh Joyla.
Wanita resepsionis itu sedikit menunduk, memohon maaf atas tindakannya tadi. Yoongi mengangguk kecil, lalu melepas rangkulan Joyla dari lengannya.
"Ikut ke ruangan." ucap Yoongi lalu menarik lengan tangan Joyla.
Joyla mengecurutkan bibirnya, lalu menoleh ke belakang untuk melihat wanita resepsionis yang terus memperhatikan dirinya dan Yoongi.
"Kalau aku bosnya, akan kupecat wanita menyebalkan tadi!" geruntu Joyla.
Yoongi menoleh pada Joyla sebentar, lalu kembali menatap lurus ke depan. Mereka kini sudah berada di dalam lift menuju ruang kerja Yoongi yang berada di lantai enam belas.
"Shasa bekerja dengan baik, kenapa saya harus menghentikannya?"
"Dia menyebalkan, Om nggak lihat wajahnya sinis sekali padaku?"
"Kamu itu yang menyebalkan. Lihat saja pakaianmu yang kekurangan bahan."
Joyla memukul lengan Yoongi dengan keras, terlanjur kesal dengan lelaki ini sekarang. Yoongi meringis, mengusap-usap lengannya. Walaupun seorang wanita, tenaga Joyla ternyata cukup kuat hingga membuat Yoongi mengaduh kesakitan.