Apa yang merasukinya al🐰

114 37 24
                                    

🌟Halo berjumpa Lagi Di cerita ini🌟
Terimakasih Kepada semua yang sudah setia membaca dan memberi Vote Tuhan memberkatimu

Membaca sambil mendengarkan🛸inikah jatuh cinta-amanda manopo🛸

Dris yang mendengar itu cuman bisa meneguk saliva payah dan merasakan getaran aneh.

Setelahmengatakan itu, tanpa aba - aba Al langsung saja mendekatkan wajahnya ke dris dan menarik tengkuknya untuk memperdalam ciumannya.

Ia yang mendapatkan serangan itu hanya diam dan spontan menutup matanya.

Lagi pula dia sudah sering melihatnya di drakor.

Tidak sampai di situ Al juga melumat bibirnya.

Dris hanya pasif dan tidak membalasnya.

Al yang mengetahui itu tiba - tiba menggigit bibir bawahnya.

Ia kaget dan spontan membuka mulutnya. Al tidak menyia - nyiakan kesempatan itu dan menjelajahi setiap mulutnya, bahkan memaksa lidah mereka bertautan.

Dari sorot mata al,dia sudah terbawa napsu.

Dris juga sudah membalas ciuman itu, tanpa sadar tangannya sudah bertengger di leher al dan tanggan al sudah di pinggangnya.

Entah berapa lama bereka melakukan ciuman itu.

Tiba - tiba al ingin melakukan lebih dari itu.

Dia meletakan tubuh dris diatas meja dan menindisnya dengan bibir masih menyatu..

Tangannya hendak membuka kancing kemeja dris, ia masih sadar segera mencegah Al melakukannya, dan mendorong badan al menjauh darinya.

Dris langsung bangkit dari posisi itu.

Dia langsung mengelap bibirnya dan memperbaiki kemejanya yang agak berantakan.

Al yang sadar dengan apa yang di lakukannnya hanya diam mematung selama beberapa detik....

Lalu.....

" Maa... af ya.." tutur Al khawatir.

Dris hanya menggangguk.

Al segera menyerahkan hp dris yang berada di tangannya selama beberapa hari.

Dris mengucapkan Terimakasih dan beranjak pergi dari ruangan itu.

Dari tadi zen terus mengamati dari luar yang kebetulan pintunya tidak tertutup rapat ,dan tertawa sendiri karna dia mendapatkan sesuatu yang berharga.

Dalam perjalanan dris menyenggol bahu seorang.

Tapi karna kejadian gila yang baru terjadi. Dia tidak ambil pusing...

Di sepanjang jalan menuju parkiran ia merutuki kebodohan dirinya.
Karena membiarkan bibirnya di perawani oleh guru coolkasnya.

' Tapi....nikmat juga tu bibir coolkas itu ' batin dris.

Sementara di suatu ruangan. Ada pria tampan yang sedang berteriak sambil mengacak - acak rambut hitamnya.

' apa sih yang aku pikirkan! Kenapa tadi bisa aku segila itu... Hu... Kenapa?! ' teriaknya.

Untung saja ruangannya itu dirancang kedap suara.

Siapa lagi kalo buka Al.

Terimakasih kepada para pembaca setia..

Juga kepada yang sudah vote dan komen....

Salam rindu dari author juga al....

Maaf ya agak lama upnya.. Soalnya author masih agak sibuk belajar,karna sudah kelas 12 soalnya

Tapi pasti kok dalam sebulan up satu cerita....

Guru Kece Tapi Dingin (updet Tidak Menentu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang