▪︎
▪︎
▪︎
▪︎
▪︎Jaehyun kini memasuki kamar hotel nya setelah membayar administrasi untuk menginap disana selama satu minggu, entah itu satu minggu atau berminggu minggu. Jaehyun bisa saja berubah pikiran untuk menetap lebih lama di Jerman.
Jaehyun menggeletakkan tubuhnya tepat di atas kasur kamar hotel tersebut, karena perjalan yang sangat jauh jadi dia bener bener butuh untuk merebahkan badannya.
Lelaki itu kini memejamkan kedua matanya, tetapi tidak lama setelah itu dia terbangun karena ingin membersihkan dirinya.
Jaehyun membuka koper nya untuk mengambil peralatan yang akan digunakan, tidak lupa juga dia mengambil kaos dan celana boxer untuk tidur.
Kurang lebih sekitar 15 menit lelaki itu berada di dalam kamar mandi, kini lelaki itu keluar dari kamar mandi hanya menggunakan celana boxer. Dan mengeringkan rambutnya menggunakan handuk kecil.
Badan kekar, dan suatu bentuk roti di perutnya pun terlihat sangat jelas. Iya, lelaki ini adalah lelaki yang sangat di idam idamkan oleh seorang Roseanne Clarabell, karena tubuh nya yang sangat atletik yang membuat Rose jatuh cinta padanya.
Bahkan bukan hanya itu, banyak kelebihan yang dimiliki Jaehyun yang membuat Rose jatuh hati padanya.
Jaehyun masih mengeringkan rambutnya menggunakan handuk kecil, bahkan dia juga belum mengenakan kaos nya untuk di pasangkan di badannya.
Lelaki itu memilih untuk duduk di kursi balkon luar kamar tersebut, dan menikmati suasana angin malam Jerman.
"Ga dingin lo jep, di luar kaga pake baju?" -Author.
"Kaga" -Jepri.
Ok, skip.
Jaehyun mulai melihat pemandangan kota dari balkon tersebut, karena kamar yang Jaehyun tempati berada di lantai empat. Jadi dia bisa melihat kota itu dari balkon kamarnya.
"Lo dimana?".
"Gue pengin ketemu lo".
Jaehyun terus saja memikirkan itu, karena dirinya memang benar benar sangat merindukan Rose, entah sampai kapanpun itu mungkin perasaan lelaki itu tidak akan pernah berubah, selagi gadis yang ia cintai belum memiliki pendamping di hidupnya.
Setelah selesai Jaehyun menikmati angin malam dan pemandangan Jerman, dia mulai masuk ke dalam kamarnya dan menutup pintu balkon tersebut.
🔗🔗🔗🔗
"Morning mih" Sapa Rose kepada Yoona.
"Oh hai, morning too baby" -Yoona.
"Papih ngga kamu sapa nih?" -Siwon.
"Morning papih, yang paling ganteng" -Rose.
"Nah gitu dong" -Siwon.
Mereka bertiga pun tertawa setelah Rose mengucapkan kata kata itu. Keluarga ini pun sebenarnya bisa harmonis. Bisa juga romantis, hanya ada satu kekurangannya.
Siwon dan Yoona terlalu sibuk bekerja, hingga terkadang dia melupakan bahwa ada satu wanita yang harus mereka beri waktu untuk bercanda dan bercerita bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT FEELINGS
Teen FictionBagaimana bisa seberuntung ini, Jerman kan luas kenapa harus bertemu kembali. Apakah dunia sesempit itu? "Jadi lo beneran Jaehyun" -Rose. "Gue cuma ada satu di dunia ini, sekalipun lo nemuin orang yang mirip gue, gue yakin lo pasti bisa bedain mana...