𝙧𝙤𝙨𝙚'𝙨 𝙨𝙩𝙤𝙧𝙮

1.8K 215 12
                                    

▪︎
▪︎
▪︎
▪︎
▪︎

"Duh mau ngapain ya gue" -Rose.

Rose yang sedang melamun di atas kasur kesayangannya pun tiba-tiba buka suara. Sebenernya apapun yang Rose butuhkan ada di rumah itu, hanya saja Rose sering bosan karena dia jarang keluar rumah, tapi kali ini dia ingin memberanikan dirinya untuk keluar rumah sendiri. Karena kebetulan Rose juga orang baru di perumahan ' Shappire Regency ' jadi dia ingin mencoba keliling komplek, dan berkenalan dengan tetangga tetangga nya.

"Ya siapa tau yakan ketemu cogan di komplek ini" Batin Rose.

Rose pergi ke ruangan ganti yang isinya ada koleksi tas, sepatu, aksesoris. Dan masih banyak lagi, biasa cewe. Tapi Rose hanya mengenakan kaos putih dan juga rok mini yang agak ketat. Dan tidak lupa memakai sepatu berwarna putih, membawa tas ber merk YSL. Dia juga membawa jaket, ya untuk jaga jaga aja sih kalau kata Rose. Dan yang terakhir mengikat rambut nya yang berwarna kecoklatan itu. Seperti ini

[ cangtip banget askeiheakn ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ cangtip banget askeiheakn ]

Setelah Rose berpakaian rapih, Rose mengambil kontak mobil nya yang berada di dalam kotak koleksi miliknya, karena dia anak yang rapih jadi selalu menaruh apapun dengan teliti. Tidak lama setelah turun dari lantai dua rumah Rose, Rose berpamitan dengan ART nya.

"Mbak, Oje mau main dulu ya, kalau nanti Oje pulang telat Mbak makan duluan aja gausah nunggu Oje. Takut Mbak kelaparan nanti Oje yang repot lagi". Izin Rose dengan banyak berbicara.

"Iya Oje, nanti Mbak makan duluan kalo Oje pulang telat" -Mbak Onah. ( Asisten Rumah Tangga )

Rose memang hanya tinggal dengan Asisten Rumah Tangga nya saja, karena kedua Orang Tua Rose berada di Luar Negeri. Dan itu sudah biasa bagi Rose, sedari kecil Rose memang selalu di urus sama Asisten Rumah Tangga. Hanya saja Rose selalu di kirim uang perbulan oleh kedua Orang Tua nya. Ya paling Rose bisa ketemu sama orang tua nya satu tahun hanya dua atau tiga kali saja. Oiya, orang orang rumah itu kalau panggil Rose emang bukan panggil dengan nama Rose tapi mereka panggil dengan sebutan ' Oje ' karena dari kecil Rose sudah di panggil begitu oleh kedua Orang Tua nya, dan Asisten Rumah Tangga nya. Rose itu termasuk anak yang manja kepada ART nya, Rose sudah menganggap Mbak Onah adalah ibu kandung Rose sendiri, karena dia yang udah mengurus Rose sedari Rose masih kecil.

Rose mengeluarkan mobil nya, dan di buka kan gerbang rumah nya oleh Security rumah Rose.

"Makasii pak Ade" -Rose. Dan hanya di balas senyuman oleh Pak Ade.

🔗🔗🔗🔗

"Duh sepi banget sih ni komplek, padahal baru jam tiga" Batin Rose.

Rose membawa mobil nya dengan pelan, sambil melihat lihat sekeliling komplek. "Lah baru tau gue, ternyata ada kolam renang juga disini". Batin Rose lagi.

Karena Rose tidak menemukan apapun yang menarik bagi nya, akhirnya dia memutuskan untuk keluar perumahan. Dan melajukan mobil nya secara pelan sambil melihat lihat jalanan.

Setelah 20 menit Rose melajukan mobilnya tanpa tujuan, Rose akhirnya memarkirkan mobilnya di depan Toko Buku. Rose mampir ke Toko Buku yang tidak sengaja Rose lihat di jalan tadi, setelah Rose memutuskan untuk membeli buku. Rose ingin menuju ke Cafe untuk membaca buku yang telah ia beli tadi.

• Cafe •

Rose memesan satu Iced Coffe dan juga beberapa Desser Box untuk dirinya. Karena kebetulan sebelum Rose pergi tadi, Rose belum makan. Jadi dia butuh cemilan untuk mengisi perutnya. Rose memilih bangku paling ujung dekat jendela. Yang dimana tempat nya sepi jadi bisa untuk membaca buku dengan tenang pikir Rose. Rose memang hobby membaca buku, dia pintar. Dan juga sering mendapat juara kelas. Hanya saja terkadang dia malas.

Sambil menunggu pesanan Rose datang, Rose mengeluarkan buku yang tadi ia beli. Membaca dengan tenang dan teliti. Itu lah Rose, wanita cantik yang jarang mendapatkan kehangatan di dalam diri nya, wanita yang pernah menjadi korban bully sewaktu di sekolah lama nya. Itu lah kenapa di awal Rose ngga mau gabung sama FORMEN and TRIGEL. simple aja alesannya, Rose hanya tidak ingin kehadiran nya hanya untuk di bully. Dia ingin di hargai, makanya dia memilih sendiri, dan memberanikan diri nya untuk melawan siapa pun orang yang kurang ajar pada nya. Rose bukan lagi Rose yang dulu, yang hanya diam saja jika di serang teman-teman nya, yang diam saja jika di maki teman-teman nya. Rose berasa benda mati yang tidak ada harga diri nya. Dan itu lah mengapa sekarang ia menjadi wanita yang penuh dengan keberanian.

- 🔗🔗🔗🔗 -

{ gambaran cafe }

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

{ gambaran cafe }

Kalau kalian suka, jangan lupa vote & komen nya ya. Thankyou🤍

♡ ENJOY YOUR DAY ♡

ABOUT FEELINGSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang