Pdf sudah ready ya.. hanya tersedia versi ebook dan pdf, kbm aplikasi juga ada.
Harga? 40rb saja...
Pdf bisa di order via wa di 089633021705 klik link wa di bio agar langsung terhubung :)
Dapatkan PROMO PDF MENARIK dari AUTHOR-NIM
HAPPY READING!!!
***Layla, Ibu Bagas memilih pulang usai bertemu cucu laki-lakinya. Kemirisan nampak jelas pada tatapan mata beliau saat meninggalkan rumah menantunya itu, hati Nisa pasti hancur lebur mengetahui suaminya menikahi perempuan lain dibelakang wanita itu.
Layla sendiri tidak bisa membayangkan jika itu terjadi pada dirinya, Nisa masih berada disana demi Raka yang sudah membuat Layla kasihan. Tapi mau bagaimana lagi, Nisa mempertahankan pernikahannya demi Raka. Juga karena cintanya begitu besar untuk Bagas, dan putranya.
"Sebaiknya ibu bersikap baik sama Rika."
Layla menatap suaminya penuh tanya.
"Gimana pun juga, Rika cucu kita. Darah daging Bagas. Kita nggak boleh bersikap nggak adil meskipun perihal kasih sayang. Bagas benar, dirumah itu yang menerima Rika cuma Bagas. Kita boleh memahami perasaan Nisa, tapi Rika bukan orang yang seharusnya disalahkan dalam hal ini. Anak kita yang salah, nggak sepatutnya kita menyalahkan Rika atas kejadian ini."
"Tapi kan ibunya Rika yang sudah menggoda anak kita, Yah!"
"Kita nggak tahu perjalanan kisah mereka bu, bisa jadi memang Bagas yang menggilai Sekar."
"Tapi perempuan baik nggak mungkin menggoda laki-laki beristri," kata Layla akhirnya. "Dan perempuan baik-baik akan menolak laki-laki beristri yang mendekatinya."
Ayah Bagas mendesah pasrah mendengar jawaban istrinya itu.
***
Bagas memarkirkan mobil Pajero hitam miliknya di depan toko material yang sudah ia kelola bertahun-tahun yang lalu. Dia memiliki beberapa cabang yang tersebar di kotanya. Dia juga membuka satu cabang yang berada di kampung Sekar, itulah awal dimana dulu ia mengenal ibunya Rika.
Pria itu berjalan menuju meja yang biasa ia duduki ketika menunggu pembeli membayar orderan barang-barang yang di perlukan untuk kebutuhan merenovasi rumah atau bahan-bahan bangunan seperti semen atau keramik.
Sambil menunggu pembeli, Bagas mengeluarkan kunci yang selalu dia simpan di dompetnya, lantas membuka laci yang biasa ia gunakan untuk menyimpan uang ketika mendapatkan bayaran dari pelanggan. Disana Bagas melihat ponsel jadul yang biasa ia gunakan saat menerima pesan-pesan dari Sekar.
Ponsel yang satu ini tidak pernah di keluarkan olehnya di hadapan Nisa. Bagas menyembunyikannya karena hubungannya bersama Sekar memang tersembunyi.
Dibukanya satu per satu pesan yang berasal dari nomer yang ia ketahui adalah nomer ponsel Sekar.
Rika gimana, Mas? Betah di sana?
Mbak Nisa gimana?
Mas kok nggak balas pesanku?
Bagas memang jarang sekali membalas pesan Sekar selama ini meski wanita itu rutin memberi kabar perihal putrinya. Entah dalam keadaan sehat atau sakit.
Aku mencemaskan hubungan kamu sama Mbak Nisa, Mas. Tolong balas pesanku.
Nggak masalah Rika nggak di terima disana. Asal hubungan kalian baik-baik saja. Dan tolong, kalau bisa Rika di bawa pulang kesini lagi.
Aku nggak berharap lebih dengan hubungan kita. Asal Rika sudah tahu, dan keluargamu tahu bahwa Rika ada saja. Aku sudah bersyukur. Setidaknya, mereka tahu jika Rika itu ada dalam hidup mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wedding Disaster
RomanceHatinya di patahkan. Cintanya di hancurkan. Dunia Nisa seakan runtuh saat itu juga begitu tahu kalau suami yang ia cintai ternyata berkhianat. Pria itu sudah menikah, dengan perempuan yang entah siapa?! Bahkan suaminya tega membawa anak perempuan...