Hah? Kau Mewarnai Kukumu?
Yongsun dan Moonbyul sudah kembali berbaikan. SI adik kelas tetap dengan sifat datarnya dan si kakak kelas tetap bertingkah seperti anak kecil. Tidak ada yang berubah, sebab mereka memutuskan untuk menjadi diri sendiri saja. Lebih baik melakukan apa yang kita nyaman, katanya.
Ya, tidak ada yang berubah. Tidak ada. Bahkan tidak dengan status hubungan kedua orang itu. Mereka berdua tetap menjadi kakak dan adik kelas yang dekat bagai sahabat. Bukan seperti SinB yang berhasil memacari Yerin sang kakak kelas pujaan hati.
"Weeihh, bro! Traktirlah! PJ PJ!"
"Matamu PJ, Kak Krystal nggak mau diajak dating, bangsat."
"Ih, jahat mulutnya. Aku lapor kak Krys mati lu Ember!"
"Amber!"
"Bodo amat! Yang penting gue seneng. Dasar Ember!"
"Ck, diam!" bentakan SinB mengalihkan Seulgi dan Amber yang sedang bertengkar. Kedua gadis cool itu terkekeh receh, dan segera meminta maaf.
"Ampun, B! Betewe, kasih saran dong cara nembak cewek. Kan kamu udah official nih."
"Iya, B! Aku mau nembak Kak Irene juga. Biar nggak jombi sendirian."
SinB memandangi kedua gadis berlabel hotter than your oppa di depannya ini. Mata tajam SinB tidak bisa tidak memutar dengan raut malas.
"Seriously gays? Kalian tuh tinggal kasih barang yang gebetan kalian mau, atau ajak dia ngelakuin hobby dia sering-sering. Luluh juga pasti tuh orang."
"Hah? Gitu doang? Kok Kak Krys nggak mau juga aku ajak keluar bareng, padahal dia suka travelling loh kata temennya."
"Iya ih, Kak Irene juga malah ngembaliin ikat rambut berlapis berlian yang kemarin aku kasih. Katanya nggak enak nerima hadiahku. Padahal aku tahu Kak Irene itu suka yang blink-blink."
"Yaudah, berarti bukan jodoh. Karna, aku cuman ngasih Kak Yerin boneka, dan diterima tuh."
"WUT?!"
SinB melenggang pergi dengan langkah besar. Meninggalkan Amber dan Seulgi yang memasang raut bingung bercampur tidak percaya.
"Boneka apa?" pikir mereka. Boneka apa yang bisa membuat seorang gadis langsung menerima ajakanmu? Apa? Tolong beri pencerahan kepada dua gadis berlabel hotter than your oppa ini.
Mereka terlalu bodoh soalnya, apalagi untuk menyadari bahwa mereka telah ditipu oleh SinB. :)
Namun ternyata bukan hanya ada 2 orang bodoh tapi 3, karena Moonbyul yang secara tidak sengaja ada disana, kini tengah berpikir untuk mencari tahu hal seperti apa yang bisa membuat Yongsun terpikat.
Moonbyul berjalan keluar kelas, menuju deretan kelas 12. Ah, kini kelas itu ramai sebab telah selesai Ujian Nasional. Semuanya bebas bersuara, saling tertawa, melepas penat. Keadaan lorong itu begitu sepi, tapi suara berisik jelas terdengar melalui pintu dan jendela kakak kelas 12.
"Moonbyul? Ada apa ke sini? Nyari Yongsun?"
"Eh, Kak Irene. Hehe, nggak kok kak. Mau ke ruang kepsek." Moonbyul salah tingkah, ketahuan mengintip pujaan hati tadi.
"Hm? Kamu mungkin lupa, tapi ruang kepsek ke sebelah sana. Abis lorong ini malah jalan buntu."
"Hehehe," tertawa canggung, hanya itu yang bisa Moonbyul lakukan sebelum akhirnya pasrah. "Ergh, gini kak. Kakak tau nggak hal apa yang biasa bikin Kak Yongsun seneng? Atau kegiatan atau benda atau apapun yang bisa bikin Kak Yongsun seneng dan tertarik pas liatnya?"

KAMU SEDANG MEMBACA
"Bentuk Cinta" [MoonSun]
FanficPernah bertanya apa bentuk cinta? Mungkin hanya Moonbyul yang pernah memikirkan hal random seperti itu sejak pertama kali bertabrakan dengan kakak kelasnya. Manik bulat memancarkan warna cerah yang belum pernah Moonbyul lihat pada mata siapapun. Ora...