"Jadi... Bagaimana? Setuju?"
"Ugh... Harus kuakui... Kau cepat juga... Baiklah, kita lakukan..."
"Jadi... Kita mau kemana?" Tanya Yaku yang sekarang sudah duduk di kursi mobil.
"Kita mau ke hotel" jawab Lev sambil tersenyum tanpa dosa.
.
.
.
.
.
.
."A-apa?! TIDAK MAU!! AKU TURUN! HENTIKAN MOBILNYA SEKARANG JUGA!!" Yaku memukul tangan Lev berkali-kali.
"Sst! Kita gak bakal aneh-aneh kok!! Kita ke tempat pembukaan hotelnya Seijuurou-san..." Jelas Lev sebelum Yaku benar-benar turun dari mobil.
".... Ooh... Oke..." Yaku pikir Lev ingin berbuat macam-macam.... Atau Yaku yang sebenarnya ingin diperlakukan macam-macam? ಡ ͜ ʖ ಡ //Plak!
Tak begitu lama, mereka sampai di sebuah hotel mewah milik keluarga Akashi yang baru saja ingin diresmikan.
Saat turun tentu saja semua mata tertuju pada Yaku. Iya... Siapa dia? Semua pasti bertanya-tanya siapa orang yang dibukakan pintunya oleh seorang CEO yang perusahaannya ada dimana-mana.
Jangan lupakan kamera yang memotret Yaku dan Lev saat berjalan dan berjabat tangan dengan sang pemilik hotel serta istrinya. Iya, banyak yang meliput acara ini. Keluarga Akashi adalah keluarga elit yang pergerakannya selalu terliput kamera.
"Selamat atas resminya hotel ini Seijuurou-san" Lev berbasa-basi.
"Terima kasih... Silahkan masuk, kita akan adakan makan malam bersama di aula hotel" jawab Akashi.
Lev dan Yaku akhirnya masuk ke aula hotel dan menyapa beberapa kenalan.
Di lain tempat, dua orang remaja Sedang bertengkar soal siapa yang harus masuk ke dalam hotel tersebut.
"Enggak! Kan Aku udah bilang, Aku gak mau! Lagian kalo nyamar itu kan keahliannya Kamu!! Kalo aku yang ada langsung ketahuan sama Sei-nii!!" Karma protes.
"Karma!! Aku tidak bisa masuk!! Tetsuya-nii sudah sering melihatku menyamar, dia pasti akan langsung tahu dari gerak-gerik Aku! Tau sendiri kan Tetsuya-nii punya kebiasaan memperhatikan orang-orang! Bahkan bisa tau apa yang akan dilakukan orang itu sebelum dilakukan..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Babysitting - LevYaku [ON HOLD]
FanfictionYaku Morisuke, baru saja dipecat dari di sebuah cafe. Akhirnya dia memutuskan untuk bekerja sebagai Babysitter di rumah keluarga Haiba, atas saran dari temannya. Awalnya dia pikir hanya 1 atau 2 anak, tapi ternyata 6 anak... Dan semuanya bermasalah...