Part 12 Caesa Sick

20 5 0
                                    

Tidak ada cinta yang salah jika kita saling mencintai

°°°

Kayra sampai di rumah milik Suppasit yang kebetulan tak terkunci Kayra segera memasuki kamar milik Caesa yang posisinya di lantai satu, bukannya Kayra lancang tetapi jika diketuk pun percuma karena Caesa sedang sakit tidak mungkin dia bisa jalan. Sesampainya di kamar benar saja ada Caesa sedang terbaring lemas di ranjang seraya tangannya memijat pelan pelipisnya.

"Oma ya ampun maaf ya Kay telat datang nya, apa yang sakit Oma? Mau Kay anter ke rumah sakit?" ucap Kayra panik.

"Kepala Oma pusing banget Kay, Oma gak kuat!" lirih Caesa mengelus keningnya.

"Kita ke rumah sakit aja ya Oma Kay takutnya nanti tambah parah" ucap Kayra mengelus rambut Caesa.

"Oma gak kuat jalan Kay" lirih Caesa.

"Hmmm sebentar ya Kay keluar nyari taksi dulu, Oma yang kuat ya Kay janji bakal jagain Oma tunggu sebentar aja" ucap Kayra beranjak dari duduknya dan berlari keluar menuju gerbang berharap ada taksi yang lewat. Dan benar setelah ditunggu lama taksi datang Kayra memberhentikan taksi tersebut.

"Pak tolong bantu bawa Oma saya" ucap Kayra dengan raut wajah memerah.

"Baik Mbak" ucap supir taksi kemudian turun dan membuntuti Kayra yang jalan terlebih dahulu ke kamar Caesa.

Setibanya di kamar Kayra semakin panik ketika mendapati Caesa yang memejamkan matanya pikirannya kemana-mana jantung berdegup kencang rasa khawatir terus saja hinggap di diri Kayra.

"Oma bangun Oma!" ucap Kayra menggoyangkan tubuh Caesa. "Pak tolong bantu saya bawa Oma" lirih Kayra supir taksi pun dengan cepat menggotong tubuh Caesa untuk menuju taksi tak lupa Kayra pun menutup pintu rumah Suppasit, didalam taksi Kayra tak henti-hentinya memeluk sambil menangis tubuh Caesa.

"Oma bangun!" lirih Kayra.

---

Gulfie merebahkan diri dikamar Lay sedangkan Lucas tidur dikamar Kayra, pikiran Gulfie terus saja memikirkan apa yang telah terjadi dulu.

"Siapa aku sebenarnya? Dimana keluarga kandung aku? Dimana tempat tinggal aku dulu! Ini semua gara-gara manusia sialan itu dia penyebab penderitaan aku selama ini, pokoknya besok aku harus bisa cari kerja untuk memulai terapi dan mengungkap kejahatan manusia sialan itu!" gumam Gulfie bermonolog sendiri.

---

Lucas melakukan aktivitasnya setelah tidur ia lanjut bermain game semalaman setelah begadang besoknya selalu bermalas-malasan untung Tawan Mouradevano baik jadi gak pernah marah soal kebiasaan buruk anaknya yang berimbas pada kuliahnya.

Sebelum nge-game Lucas menyempatkan diri untuk men-stalking Instagram pribadi miliknya.

"What si Grace tekdung? Bukannya dia pengantin baru bisa-bisanya tekdung! Bentar deh sebelum nikahkan si Grace berduaan sama Win terus apa jangan-jangan... Wah menang banyak si nih Win mentang-mentang si Grace mau dinikahi terus dia ngebobol sampe jadi bocah, gak bisa gw diemin ini mah!" desis Lucas usai melihat komentar Instagram milik Win, tak segan-segan Lucas segera menelpon Win.

---

Mengingat waktu semakin larut malam Win memilih untuk bersantai dengan berjalan-jalan keliling kota Bangkok dengan berjalan kaki tak sedikit gambar yang Win jepret dari kamera handphone nya karena kota ini begitu indah ketika malam hari.

Cause, I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang