Jika hatimu bagaikan penjara lalu dengan cara kriminal apa agar aku bisa memasukinya?
°°°
Keesokan harinya Kayra masih meringkuk dibawah tebalnya selimut yang membungkus tubuhnya kebetulan ini hari adalah Minggu jadi tak ada mata pelajaran yang harus dia pelajari.
Seperti biasa ini akan menjadi hari rebahan bagi Kayra, karena niatnya hari ini akan rebahan sepuasnya, tentang hubungannya dengan Win kini Kayra tak mau memikirkan hal itu lagi jika takdirnya harus pisah ya sudahlah memang mereka tak berjodoh.
Kayra mengerti Win mungkin sangat kecewa dengan kesalahpahaman yang terjadi tempo hari Kayra yakin Win takkan membencinya dia hanya butuh waktu untuk memaafkan semua ini dan Kayra memberi Win waktu untuk memaafkannya lagi.
Tidur Kayra terusik usai mendengar perdebatan antara Lucas dan Sehun yang mungkin jaraknya tak jauh dari dirinya, dengan rasa kesal Kayra bangun dan duduk bersila dikasurnya.
"Kalian ributin apaan sih masih pagi juga!" ucap Kayra parau.
"Dia mecahin piring tapi malah nuduh gw!" ucap Lucas menunjuk ke arah Sehun.
"Lo yang dorong gw bego ngalah coba!" ucap Sehun tak mau kalah.
"Apa sih lo kan tua harusnya ngalah!" ucap Lucas dengan nada meninggi.
"Nggak ada kata ngalah karena lo bukan adik gw" ucap Sehun.
"Kalian keluar deh jangan ribut dikamar" ucap Kayra menatap keduanya dengan tajam.
Sehun dan Lucas keluar dari kamar Kayra mereka pun duduk diruang tamu kebetulan ada Lay yang sedang berkutat dengan laptopnya.
"Lagian ya kalian ini kayak bocah banget masalah gitu aja diperbesar pake ribut lagi gak malu sama anak TK?" tanya Lay menatap keduanya.
"Ya abisnya dia pake nyolot nuduh gw" ucap Lucas melirik tajam Sehun.
"Apa lo?! Gak sopan banget gw nih orang tua panggil Abang atau Hyung kek biar enak didenger gak lo gak John sama aja!" ucap Sehun berdiri lalu pergi menuju balkon.
"Mampus dia ngambek nah lho Lucas tanggung jawab noh si Sehun marah" ucap Lay meledek.
"Udahlah biarin aja" ucap Lucas santai seperti tak bersalah.
---
Pukul 09:21 Kayra bangun dari tidurnya dan sudah ada makanan dimeja nakasnya serta secarik kertas Kayra penasaran dan mengambil kertas tersebut.
Kay jangan lupa sarapan ya maaf Mama gak sempet pamit ke kamu soalnya kamu tidurnya nyenyak gitu Mama gak tega banguninnya. Mama ada urusan mungkin pulangnya sore, jangan lupa makan ya anak gadis Mama
Mama Gulfie
*
Kayra tersenyum dengan isi surat dari Gulfie meskipun bukan Ibu kandungnya namun Gulfie sangat menyayangi Kayra mengambil nampan makanan tersebut dia segera melahapnya dengan penuh semangat.
"Gw gak salah pilih Ibu angkat ternyata" ucap Kayra disela mengunyahnya.
Pintu kamar Kayra terbuka dan muncul sosok Sehun yang mengenakan kemeja putih serta jeans biru dengan sedikit tambahan aksesoris yaitu masker dan kacamata hitam yang bertengger di hidung mancungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cause, I Love You
RomanceCinta adalah sebuah rasa yang tak bisa dipilih pada siapa kita menaruhnya, cinta sejatinya dijalin dengan penuh kasih sayang dan perhatian. Cinta itu suatu hal yang bisa membuat seseorang menjadi bahagia ketika mengalaminya namun dibalik kesucian, k...