Biarkan waktu berjalan semestinya soal takdir serahkan semuanya pada Tuhan
°°°
Keesokan harinya pagi-pagi sekali Mansion keluarga Lay ramai kedatangan orang tua Irene yang baru saja sampai di Indonesia baik Kayra maupun Lay sangat antusias atas tamu spesial pagi hari ini mengingat pernikahan Lay tinggal menghitung hari jadi orang tua Irene pun tak ingin ketinggalan untuk menyiapkan kebutuhan puteri semata wayangnya jelang menikah.
Kayra duduk diruang tamu dengan masih memakai piyama, Kayra belum mandi pagi sedangkan Lay dan Irene telah rapih dengan pakaian santainya.
"Mama ribet banget sih ini juga oleh-oleh buat siapa sebanyak ini" omel Irene pada Ibundanya yang sibuk membuka isi tasnya .
"Ini buat kamu, Lay sama Kayra" ucap Mama Irene.
"Mama gak usah repot-repot lagian kan aku gak minta dibawain" ucap Lay merangkul bahu Mama calon mertua.
"Mama kamu itu rempong banget sampe Papa pusing tau" keluh Papa Irene yang nama Bae Jinhwan itu.
"Lagian aku kan udah nawarin kalian buat pake jet pribadi aku, Irene nya gak ngebolehin" ucap Lay melirik Irene.
"Tau si Irene gak kasian apa Mama sama Papa sampe ngantri nungguin tiket desak-desakan huh" sindir Bae Mina Ibunda Irene.
"Itu berlebihan Lay lagian kan kalian udah mendarat dengan selamat" ucap Irene menatap tajam Lay.
"Semuanya aku mau siap-siap kuliah" ucap Kayra berlari lalu pergi ke kamarnya.
---
Sebelumnya Win membawa Grace untuk tinggal sementara waktu dirumahnya Grace masih tidur dikamar tamu sedangkan Win tengah bersiap-siap untuk pergi ke kampus mengingat akhir-akhir ini Win jarang ngampus.
Soal rencana pernikahan Kayra dan Sehun sudah sampai ditelinga Win karena diberi tau oleh neneknya, Win sangat kecewa dengan keputusan Kayra namun Win berusaha ikhlas demi kebahagiaan Kayra.
Setelah selesai bersiap-siap Win segera turun dan memeriksa keadaan Grace terlebih dahulu karena Grace masih tidur Win langsung keluar dari kamar Grace takutnya menganggu, Win menyalakan mobilnya untuk menuju ke kampus.
---
Beberapa menit kemudian Kayra telah siap dengan penampilannya dan siap untuk bergegas ke kampus saat hendak turun dari tangga samar-samar Kayra mendengar suara orang yang tak asing baginya dengan rasa penasaran Kayra mempercepat jalannya dan benar saja sudah ada Sehun yang sedang berbincang diruang tamu.
"Ngapain kamu kesini Mas?" tanya Kayra mengernyitkan keningnya.
"Jemput kamu" jawab Sehun santai.
"Udah sana berangkat udah siang" ucap Lay.
"Aku berangkat ya" ucap Kayra berjalan mendahului Sehun.
"Sayang tungguin" teriak Sehun merengek.
"Ck! Cepetan" bercak Kayra berkacak pinggang sembari mendengus kesal.
"Iya Nyonya Oh Kayra" teriak Sehun menghampiri Kayra, mereka telah masuk kedalam mobil dan mobil Sehun pun dinyalakan.
"Aku mau berangkat sama Lucas" ucap Kayra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cause, I Love You
Roman d'amourCinta adalah sebuah rasa yang tak bisa dipilih pada siapa kita menaruhnya, cinta sejatinya dijalin dengan penuh kasih sayang dan perhatian. Cinta itu suatu hal yang bisa membuat seseorang menjadi bahagia ketika mengalaminya namun dibalik kesucian, k...