Part 30 Complicated

11 3 0
                                    

Kamu seperti senja meskipun indah namun hanya untuk sesaat

°°°

"Dad itu Lucas!" ucap Namtan dengan hebohnya spontan Tawan pun mengerem mendadak dan turun dari mobilnya tak tunggu lama Tawan langsung mengejar Lucas.

"Lucas" panggil Tawan membuat Lucas menoleh ke belakang.

"Dad--- Daddy" ucap Lucas terbata-bata.

Tawan memeluk tubuh puteranya dengan penuh sayang, rasanya Tawan ingin menangis sejadi-jadinya di pelukan hangat puteranya yang kini sudah tumbuh dewasa.

"Nak gimana keadaan kamu ya ampun tubuh kamu agak kurusan" ucap Namtan ikut memeluk Lucas.

"Daddy sama Mommy apa kabar" kata pertama yang Lucas ucapkan setelah lama menghilang.

"Baik, Sayang kamu juga apa kabar tubuh kamu kurus sekarang" ucap Namtan menatap iba puteranya.

"Aku baik kok" ucap Lucas tersenyum memastikan bahwa dirinya baik-baik saja.

"Kamu sekarang tinggal dimana? Ohh iya kamu pulang ya tinggal dirumah lagi aja soalnya Daddy sama Mommy mau pindah ke Thailand, itu rumah buat kamu Daddy juga bakal ngembaliin aset-aset kamu, kamu kan udah dewasa jadi Daddy gak akan maksa kamu buat nurut lagi kamu berhak milih jalan yang kamu mau" ucap Tawan, terlihat jika wajah Tawan begitu pasrah.

"Dad se-dewasa apapun aku, aku ini tetap putera kecil Daddy, maaf aku gak nurut sama Daddy aku gak pernah jadi anak yang berbakti untuk kalian, maaf" ucap Lucas penuh penyesalan.

"Kita juga minta maaf ya nak kita belum bisa jadi orang tua yang baik untuk kamu" Namtan menangis di dada Tawan.

"Ohh iya Daddy sama Mommy juga mau sekalian pamit soalnya sore ini kita mau pindah ke Thailand" ucap Tawan.

"Jadi kalian serius mau pulang kampung terus aku sendiri disini?" tanya balik Lucas.

"Iya nak perusahaan Daddy yang disana gak terurus itu kan peninggalan kakek buat kita" ucap Namtan mengelus rambut putera semata wayangnya.

"Aku ikut" tegas Lucas membuat kedua orangtuanya terkejut.

"Kamu serius? Ya udah kita masuk ke mobil ya terus kita ke rumah kamu buat beresin baju-baju kamu" ucap Tawan penuh semangat dan segera bergegas ke mobilnya agar cepat-cepat pindah ke kampung halamannya.

Lucas tersenyum menatap kedua orangtuanya yang begitu antusias demi apapun ini pertama kalinya Lucas melihat kedua orangtuanya bahagia sekali terakhir Lucas lihat mereka tersenyum seperti ini saat Lucas masuk SMP karena Lucas berhasil lulus setelah itu orangtuanya kebanyakan pergi-pergi ke luar kota hingga tak ada waktu luang bersama Lucas.

Kay maaf gw sekarang bener-bener pergi dari hidup lo, gw tau ini keputusan yang egois tapi gw pengen lupain lo dan gw mau lo bahagia sama Sehun janji gw buat jagain lo itu gw ingkari karena gw capek nahan perasaan gw ke lo, gw harap lo bahagia selalu - batin Lucas menatap luar jendela

---

Pesta pernikahan Lay hampir selesai klien-klien Lay telah meninggalkan area pesta tinggal beberapa orang yang masih ingin menikmati dan mengobrol bersama di tempat yang telah disediakan.

Cause, I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang