Part 1 || Kagum

1.3K 369 796
                                    

"Masya Allah, aku mengagumimu." Fadlil Althafurrahman.

____________

Masya Allah, terlihat seorang wanita yang begitu sangat cantik, berkulit putih dengan menggunakan pakaian syari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masya Allah, terlihat seorang wanita yang begitu sangat cantik, berkulit putih dengan menggunakan pakaian syari. Dia duduk di sebuah bangku taman, dan sepertinya dia sedang menulis sesuatu. Karena tangannya terlihat sedang memegang sebuah buku dan pulpen.

Fadlil tidak berani menatapnya terlalu lama, meskipun itu dari kejauhan, wanita itu membuatnya terlihat begitu sangat gugup. Sampai-sampai tangannya mulai berkeringatan, baru juga melihatnya dia sudah merasa gugup, apa lagi jika sudah berbicara dengannya pasti keringatnya tidak berhenti keluar. Wanita yang dia lihat di taman itu, terlihat berbeda dari wanita lainnya, dan wanita itu mampu membuat Fadlil gugup sendiri dari kejauhan.

Terdengar suara lembut anak kecil memanggil, "Kak Fadlil, kok bengong sih, Kak Fadlil lagi ngeliatin apa? Katanya tadi mau ngajakin Tasya beli es krim."

Dengan sedikit kaget Fadlil menjawab, "Eh iya, Kakak sampai lupa. Ya sudah, ayo kita ke Abang penjual es krimnya, Dek."

"Iya, ayo, Kak."

°°°

Pov Fadlil Althafurrahman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pov Fadlil Althafurrahman

Aku duduk di kelas 11 IPA¹ dan umurku sekarang masih 17 tahun. Aku bersekolah di sekolah SMAN 1 JATI MAKMUR. Saat ini aku menjabat sebagai ketua OSIS di SMAN 1 JATI MAKMUR. Aku termasuk siswa yang berprestasi, dikarenakan aku sering mengikuti berbagai macam lomba. Dan Tasya, dia adalah adik bungsuku.

Laki-laki itu bertanya kepada penjual es krim, "Pak, berapa es krimnya?"

"10 rb, Nak."

"Saya beli satu ya, Pak."

"Iya, baik."

Setelah membeli es krim, Fadlil dan Tasya kembali ke taman. Lalu Fadlil terlihat seperti sedang mencari wanita yang tadi dia lihat di bangku taman, dan ternyata wanita itu sudah tidak ada di sana.

SEPERTIGA MALAMKU (Revisi Sementara) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang