Part 9 || Rumah nenek

377 221 268
                                    

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh teman-teman. Maaf yah baru bisa update, semoga kalian suka yah, dan jangan lupa follownya 💓☺

^•^

Perjalanan menuju rumah nenek kurang lebih 5-6 jam. Iya, nenek Rianti, namanya adalah Nenek Rianti, dia sangat sayang kepada cucu-cucunya. Ia tidak pernah membedakan kasih sayangnya kepada cucu-cucunya, dan ia sangat bijak sana dalam memutuskan sesuatu.

Di dalam mobil Putri mendapatkan sebuah notif chat dari abangnya. Siapa? Siapa lagi kalau bukan Farel Prasetya yang bisa dibilang sangat ganteng itu. Yang juga dikagumi warga sekolah SMAN 1 JATI MAKMUR itu, siapapun akan kagum dengan dirinya yang menjadi idaman para wanita.

Putri mengeluarkan benda pipih yang ada di dalam tasnya, lalu membuka notif chat tersebut dan langsung membalasnya.

𝙁𝙇𝘼𝙎𝙃𝘽𝘼𝘾𝙆 𝙊𝙉

"𝘈𝘴𝘴𝘢𝘭𝘢𝘮𝘶'𝘢𝘭𝘢𝘪𝘬𝘶𝘮 𝘸𝘢𝘳𝘢𝘩𝘮𝘢𝘵𝘶𝘭𝘭𝘢𝘩𝘪
𝘸𝘢𝘣𝘢𝘳𝘢𝘬𝘢𝘵𝘶𝘩, D𝘦𝘬, 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩
𝘴𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘢𝘱𝘢 𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮?" tanya Farel.

"𝘞𝘢'𝘢𝘭𝘢𝘪𝘬𝘶𝘮𝘶𝘴𝘴𝘢𝘭𝘢𝘮
𝘸𝘢𝘳𝘢𝘩𝘮𝘢𝘵𝘶𝘭𝘭𝘢𝘩𝘪 𝘸𝘢𝘣𝘢𝘳𝘢𝘬𝘢𝘵𝘶𝘩,
𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 B𝘢𝘯𝘨, 𝘮𝘢𝘴𝘪𝘩 1
𝘫𝘢𝘮 𝘭𝘢𝘨𝘪."

"𝘕𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘬𝘢𝘭𝘰 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘬𝘢𝘣𝘢𝘳𝘪𝘯
A𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘺𝘢𝘩, A𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘢𝘶 𝘯𝘨𝘰𝘮𝘰𝘯𝘨
𝘴𝘢𝘮𝘢 N𝘦𝘯𝘦𝘬."

"𝘐𝘺𝘢 A𝘣𝘢𝘯𝘨, 𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨𝘯𝘺𝘢 A𝘣𝘢𝘯𝘨
𝘮𝘢𝘶 𝘯𝘨𝘰𝘮𝘰𝘯𝘨 𝘢𝘱𝘢 𝘴𝘢𝘮𝘢
N𝘦𝘯𝘦𝘬?"

Bukanya menjawab malah balik
bertanya, "𝘌𝘮𝘢𝘯𝘨nya 𝘦𝘯𝘨𝘨𝘢𝘬 𝘣𝘰𝘭𝘦𝘩
𝘯𝘨𝘰𝘮𝘰𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘮𝘢 N𝘦𝘯𝘦𝘬 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪?
A𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘯𝘨𝘦𝘯 𝘴𝘢𝘮𝘢 N𝘦𝘯𝘦𝘬," dengan
menambahkan emotion sedih.

"𝘏𝘦𝘩𝘦𝘩𝘦 𝘣𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘬𝘰𝘬 A𝘣𝘢𝘯𝘨,
𝘦𝘯𝘨𝘨𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘰𝘬.
𝘔𝘢𝘬𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯
𝘵𝘦𝘳𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘴𝘪𝘣𝘶𝘬, 𝘬𝘢𝘯 𝘦𝘯𝘨𝘨𝘢𝘬 𝘣𝘪𝘴𝘢
𝘩𝘢𝘭𝘢𝘯-𝘩𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘩𝘦𝘩𝘦𝘩𝘦."

Mendengar kata halan-halan yang
diucapkan oleh adiknya itu membuat
Farel gemas padanya.
"𝘔𝘢𝘶 𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘭𝘢𝘨𝘪 Dek, A𝘣𝘢𝘯𝘨
𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘵𝘶𝘨𝘢𝘴 𝘥𝘪 𝘴𝘦𝘬𝘰𝘭𝘢𝘩."

"𝘐𝘺𝘢 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘥𝘦𝘩, 𝘴𝘦𝘭𝘦𝘴𝘢𝘪𝘪𝘯 𝘥𝘶𝘭𝘶
𝘵𝘶𝘨𝘢𝘴𝘯𝘺𝘢, 𝘭𝘢𝘪𝘯 𝘬𝘢𝘭𝘪 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘫𝘶𝘨𝘢
𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘣𝘢𝘳𝘦𝘯𝘨-𝘣𝘢𝘳𝘦𝘯𝘨 𝘬𝘦 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩
N𝘦𝘯𝘦𝘬."

"𝘐𝘺𝘢 D𝘦𝘬, 𝘺𝘢 𝘶𝘥𝘢𝘩 A𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘢𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘶𝘳
𝘴𝘪𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘶𝘭𝘶. 𝘕𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘭𝘶𝘱𝘢
𝘬𝘢𝘣𝘢𝘳𝘪𝘯 A𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘺𝘢𝘩, 𝘭𝘢𝘯𝘨𝘴𝘶𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘭𝘱𝘰𝘯 𝘢𝘫𝘢."

"𝘖𝘬𝘦 A𝘣𝘢𝘯𝘨, 𝘴𝘪𝘢𝘱," dengan
memberikan emotion jempol.

"𝘐𝘺𝘢 D𝘦𝘬, 𝘢𝘴𝘴𝘢𝘭𝘢𝘮𝘶'𝘢𝘭𝘢𝘪𝘬𝘶𝘮
𝘸𝘢𝘳𝘢𝘩𝘮𝘢𝘵𝘶𝘭𝘭𝘢𝘩𝘪 𝘸𝘢𝘣𝘢𝘳𝘢𝘬𝘢𝘵𝘶𝘩."

"𝘞𝘢'𝘢𝘭𝘢𝘪𝘬𝘶𝘮𝘶𝘴𝘴𝘢𝘭𝘢𝘮
𝘸𝘢𝘳𝘢𝘩𝘮𝘢𝘵𝘶𝘭𝘭𝘢𝘩𝘪 𝘸𝘢𝘣𝘢𝘳𝘢𝘬𝘢𝘵𝘶𝘩."

𝙁𝙇𝘼𝙎𝙃𝘽𝘼𝘾𝙆 𝙊𝙁𝙁

***


Setibanya di tempat tujuan, Putri dan keluarganya mendapat sambutan hangat dari Nenek dan kakeknya.

Tiba-tiba Putri teringat akan chat dari abangnya tadi, lalu dengan cepat dia menelpon abangnya. Tapi apa yang dia dapatkan? Abangnya malah tidak mengangkat telponnya.

"Apa-apaan Abang ini, tadi dia menyuruhku untuk mengabarinya. Tapi sekarang dia tidak mengangkat telponku, apa dia masih tidur? Sepertinya dia belum bangun," gumam Putri namun di dengar oleh sang Mama.

Dia segera bertanya kepada anaknya, karena takut anaknya kenapa-napa, "Kamu kenapa sayang?" cemas Mama.

"Ini Mah, tadi Abang chat, terus dia bilang nanti kalo udah sampai kabarin. Sekarang Putri mau ngabarin Abang tapi dia enggak angkat Mah," jelas Putri.

"Mungkin abangmu lagi sibuk sayang, nanti kita telpon lagi. Ayok sekarang kita masuk!" ajak sang Mama.

***

Kini mereka sedang asik mengobrol, mulai menanyakan kabar, bercanda, dan lainya.

Putri merasakan kantuk yang begitu sangat menyerangnya. Ia memutuskan untuk tidur sejenak sebelum Ashar tiba.

Mamanya yang sedari tadi melihat Putri yang begitu sangat mengantuk segera memerintahkan anaknya untuk segera tidur.

"Putri, kamu ngantuk sayang? Kamu istrahat sanah, kamu pasti capek sekali."

"Iya, Mah, Putri tidur dulu yah. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh semuanya."

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh," jawab mereka.

Putri langsung masuk ke dalam kamar yang sudah ditunjukkan oleh neneknya. Ia membaringkan tubuhnya lalu tertidur pulas.

"Jangan menganggap bahwa sholat itu adalah beban, justru sholat itulah yang akan meringankan beban kita." Putri Aneska Aradila.

Sampai sini dulu aja yah teman-teman, semoga kalian suka yah.
Kira kira apa kabar dengan Fadlil yah?
Yuk pantengin terus ☺

💓

SEPERTIGA MALAMKU (Revisi Sementara) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang