My First Love [END]

[7] Gangguan intens

Via POV

Siang ini setelah selesai pelajaran olahraga, kami kembali masuk kedalam kelas.
Pelajaran selanjutnya adalah kimia, namun Pak Mul guru kimia kami ternyata sedang berhalangan hadir sehingga hanya memberi tugas kepada kami.
"Yess!! Akhirnya jam kosong juga, bisa istirahat dengan puas gue!" ujar ku penuh semangat.

Ketika ku rebahkan badanku ke bangku, tak sengaja aku menghadap ke arah tepat dimana Abi duduk. Ternyata masih sama aja kebiasaan buruknya, yaitu selalu ngelihatin gue. Gue jadi merasa risih, merasa seperti selalu di awasi. Bikin makin illfeel aja tuh orang.

Tiba-tiba dia mengedipkan satu matanya kearahku, menggodaku. Reflek langsung aku pelototin tuh orang, tapi bukannya takut dia malah tertawa puas.

"Dasar cowok nyebelin!" batinku kesal.
Aku langsung memalingkan mukaku, sambil minum dengan membelakanginya.

Tiba-tiba HP ku berbunyi, ada chat masuk. Dari, Abi....
"Apa sih maunya tuh orang?!" ucapku lirih.

"Nanti sepulang sekolah, aku anter pulang ya!"

"Ngapain?! Sorry, gue sibuk!!"

"Aku mau nagih hutang lagi ke kamu!"

"Kan tadi udah sih!!"

"Mau lagi, enak sih! Hehehe."

"Dasar otak mesum!! Gue nggak bisa, sibuk!!"

"Ok kalau gitu aku kerumah kamu aja deh!"

"Gila lo ya!! Jangan!! Awas aja kalau sampe berani kerumah gue!!"

"Rese banget sih nih orang, maunya apa coba." gerutu ku dalam hati.
Aku menoleh kearahnya,dan kulihat dia tertawa dengan puasnya.
Seneng banget sih gangguin orang, nggak punya kerjaan lain apa.
Tiba-tiba dia chat lagi,

"Tungguin ya... Sekalian mau kenalan sama calon Ibu mertua."

"Ogah!! Siapa juga yang mau sama Lo!!"

"Ya... Siapa tau Ibu kamu mau nerima aku." 😜"

"Halu tingkat dewa!!"

"See you cewek jelek 😘"

"Idihhh... Apaan sih pakai emot-emot kayak gitu segala, bikin illfeel aja!!" gumam ku kesal.

Tapi cowok rese ini termasuk cowok yang nekat juga sih. Gimana kalau sampai dia beneran dateng ke rumahku, gawat nih. Bisa panjang cerita kalau sampe dia ketemu sama Ibu, gue nggak mau ribet lah.