"Jeongin."
"Ya?"
"Lu tau yang namanya Jisung gak?"
Pemuda bernama Yang Jeongin itu mengetuk dagunya lalu mengangguk. "Tau, kok. Temen sekelas kita kan?"
"Issshh itu mah Park Jisung!"
Jeongin berfikir lagi, lalu ia mengangguk semangat. "Tau, guru walas kita kan?"
"HEH! Itu mah pak Yoon Jisung." Jengkel sudah pemuda di hadapannya ini, emang bener sih nama Jisung pasti sudah pasaran.
"OH! Kak Han Jisung? Emangnya kenapa, Chenle?"
Zhong Chenle, pemuda yang sedari tadi mengajak bicara dengan Jeongin. Ya, Jeongin, Park Jisung dan dirinya teman sekelas di 10 mipa 2.
Itu kenapa Jeongin memanggil Han Jisung dengan sebutan 'kak' karena beliau adalah kakak kelas mereka. Hoy.
"Lu tau orangnya yang mana?" Tanya nya lagi.
"Dia kakak kelas kita, kak Han Jisung kelas 11 mipa 1. Temen sekelas kak Felix, gak tau lagi yang mana?" Ejek Jeongin pada Chenle.
"Tau!" Chenle mengambil bekal Jeongin di kolong meja untuk dimakan seorang diri.
"Heh kebiasaan!"
"Ya maap, gua laper," Timpal pemuda itu sambil nyengir kuda.
"Si Chenle kenapa nanyain si Han?"
Mereka berdua menoleh ke belakang dimana Park Jisung sedang berjalan dengan headset yang menggantung di lehernya.
"Tau tuh, dia dateng dateng nanya terus bekel gue dimakan sama dia." Ia berdecak sebal melihat sang tuan muda depannya ini. Cih, tuan muda apanya. Batin Jeongin.
Kata anak-anak yang lain sih dia paling rich di sekolah, tapi bekel Jeongin jadi sasarannya tiap hari.
"Seriusan Le, lu gatau Han Jisung?"
"Nggak pernah denger malah. Oh iya, gua lupa cerita jadi tadi gua dapet undangan gitu dari kak Jaemin, nih!"
Chenle menaruh kotak bekal di atas meja dan mengeluarkan sebuah kartu di balut plastik dengan rapi lalu di taruh di meja Jeongin.
"Apaan tuh?" Jisung ikut duduk di sebelah Jeongin dan mengambil benda di atas meja itu.
"Undangan? Siapa nih? Masa kak Jaemin mau nikah?" Gumam Jeongin.
Chenle yang mendengernya jadi keselek martabak manis terus langsung minum pake botol minum nya Jeongin lagi. Makin gada akhlak dia tuh.
"Sembarangan."
"Eh bukan woi! Ini undangan pesta." Ucap Jisung yang membuka plastik undangan dengan barbar.
"Bacain!" Titah Chenle yang masih lanjut makan bekel orang.
"Pesta ulang tahun kak Jisung sama kak Felix. Kalian mau dateng?" Tanya Jeongin memandangi kedua temannya.
"Asik pesta! Ya jelas ikut dong. Eh tapi itu dimana?"
Jeongin merebut undangan itu dari Jisung. "Di Incheon, villa nya kak Felix."
"Hahahaha... ngapain banget deh jauh jauh dari Seoul ke Incheon, gua sih ogah banget." Cibir Jisung yang langsung mendapat tatapan tajam dari Jeongin.
"Jisung gak boleh kayak gitu. Gue kenal sama kak Felix, nanti di tanyain lagi bisa dateng atau nggak."
"Ikut aja deh, ayolah Sung lu harus ikut juga." Bujuk Chenle pada Jisung yang dibalas dengan tatapan jijik.
Masalahnya si Chenle goyang-goyangin tangan Jisung sambil melas, Jisung kan jadi gimana gitu. Apa kata orang-orang?
Jisung memutar bola matanya. "Sekarang gua tanya ya, kita naik apa kesana?"
"Mobil si Chenle lah." Timpal Jeongin.
Kalau gitu sih Jisung juga jadi semangat mau naik mobil Chenle, berasa rumah sendiri katanya.
"Eh tapi tadi kak Jaemin bilang sama gue kalau kita berangkat bareng mereka katanya." Ucap Chenle menyela.
"Kok gitu le? Ah ga jadi ikut lah." Tolak Jisung.
Niatnya udah seneng banget naik mobil bertiga malah bareng kakak kelas.
Jeongin bingung, Chenle ngebet banget buat dateng ke pesta sedangkan Jisung gamau ikut kalau gak naik mobil bertiga.
"Yaudah, kita dateng aja ya, gak enak udah di undang malah gak dateng. Emangnya kalau ikut bareng mereka kapan le?"
Pemuda itu yang tadinya murung langsung sumringah saat Jeongin menyetujuinya. "BESOK! Kata kak Jaemin besok!"
"HAH!/HAH?"
"Kenapa sih? Gapapa kali, lagian kan-"
Ting!
Sebuah pesan masuk pada layar handphone Chenle. Langsung saja ia membuka pesan itu dengan terburu-buru.
Raut wajahnya terkejut begitu membaca pesan itu membuat Jeongin dan Jisung berpandangan.Jeongin menepuk pundak bermarga Zhong itu. "Kenapa Le?"
"Kita ke rumah kak Seungmin sekarang." Chenle membanting kotak bekal Jeongin yang sudah kosong.
"Y-ya tapi ngapain?" Jisung jadi ikutan banting headset nya.
"Kak Jeno kesurupan di rumahnya kak Seungmin."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Patient | Stray Kids & Nct Dream ✔
Misteri / ThrillerMencari siapa pasien sakit jiwa diantara 15 orang. end: 30 desember 2020 190621 #5 in thriller 210621 #3 in thriller 220621 #4 in nctdream 230621 #4 in thriller