02

1.9K 431 150
                                    

"Gede juga Lix."

"Apanya?"

"Villanya."

"Oh kirain, makasih."

Han menoyor kepala Minho membuat sang empu mengeluh kesakitan. "Kalau ngomong yang jelas makanya, jadi ambigu."

"Tadi gua di toyor si memble, sekarang sama anak tupai." Keluhnya.

"Makanya Ho, jangan ngelindur. Kayaknya dia ngantuk nyetir lama-lama." Celetuk Changbin.

"Felix juga noh, dia bilang 'kirain' apanya coba yang kirain?" Elak Minho menunjuk Felix tidak terima.

Jisung masih menggeliat tak nyaman sambil memegangi aset berharganya. "Kamar mandi dimana? Gue kebelet."

"Oh iya, kamar mandi disini ada tiga. Kamar mandi utama di lantai bawah, diatas, sama cadangan di belakang." Jelas Han.

"Gue juga Sung, kebelet."

"Yaudah ayo bareng."

Karena villanya gede banget, Jisung sama Seungmin ke kamar mandi aja gandengan. Chenle liatnya mau ketawa tapi masih ngantuk.

"Eh? Temen-temen lu dah dateng Lix, sini pada duduk." Semua sontak menoleh kearah laki-laki berkulit putih dengan dimple tipisnya. Tingginya sekitar 170 cm.

"Siapa Lix?" Tanya Hyunjin.

"Sepupu gue."

"Oh iya, nama gue Christopher Bang. Bangchan, Chan, Chris, terserah mau panggil apa." Laki-laki itu menjulurkan tangannya. Mereka berkenalan satu-satu dengan Chan.

Haechan mengucek matanya. "Bule ya? Ganteng anjir." Dan mendapati senggolan pelan dari Renjun.

Chan membalas senyum tipis. "Kalian semua temen sekelas?"

Mark menggeleng. "Nggak kak. Jeongin, Chenle sama Jisung yang lagi di kamar mandi itu kelas 10. Saya, Minho, dan Changbin kelas akhir. Yang lainnya seumuran Felix."

Chan mengangguk. "Santai aja ya manggilnya, pake bahasa lo-gue jangan kakak. Kita beda setahun."

Seungmin yang baru dateng sama Jisung saling pandang dan mengernyit begitu ada pemuda asing disini.

Chan yang menyadari itu langsung berdiri dan memperkenalkan diri. "Bangchan."

"Seungmin. Ini Jisung." Seungmin membalas uluran tangan Chan.

Uluran tangannya beralih pada Jisung, ia berkata, "Park ganteng Jisung. Paling kece dan paling muda disini." Ujarnya dengan bangga.

Chan terkekeh, melihat wajah yang lainnya seperti ingin muntah dan ada juga yang seperti ingin menceburkannya ke got sekolah.

"Santai dong, kan emang bener gue paling muda." Jisung memang paling muda dari diantara semuanya, waktu sekolah tk kecepetan harusnya dia masih kelas 9 smp sekarang.

"Oke," Felix menepuk tangannya. "Karna udah pada disini semua, kita bagi-bagi kamar. Disini kamarnya ada lima dan kita lima belas orang."

"Bertiga-bertiga ya. Gua udah nentuin siapa sama siapa." Kata Han.

"Yahhh gak bisa bebas?" Keluh Chenle.

"Takutnya ada yang rebutan."

"Gapapa kali Le, kan kita saling kenal ini." Timpal Haechan.

"Lix, gue sama lu gak?" Hyunjin menengahi.

Changbin merotasikan bola matanya. "Dih, sensinya kumat."

The Patient | Stray Kids & Nct Dream ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang