Sudah 2 hari bunga dirawat di rumah sakit namun kata dokter ia belum bisa pulang karna keadaan nya yang belum stabil dan juga tadi malam dia sempat drop lagi. Namjoon juga tidak pernah absen untuk menemani bunga, dia bahkan rela tidak tidur untuk berjaga demi bunga tiap malam.
Pagi ini cuaca cukup mendukung dan juga cerah, bunga yang baru saja selesai solat langsung membaca Al-Quran. Kalian bertanya soal Kemana namjoon? Namjoon sedang membeli sarapan di kantin bawah.
Namjoon yang baru saja sampai setelah membeli sarapan langsung berhenti di depan kamar rawat bunga saat ia melihat bunga yang sedang membaca Al-Quran. Ia menghayati setiap ayat yang bunga baca hati dan pikiran nya yang mendengar lantunan ayat suci Al-Quran pun seketika hilang dan digantikan oleh ketentraman dan kedamaian.
Di detik selanjutnya pas ia menyadari bunga sudah selesai membaca Alqur'an dia masuk dan langsung di sapa dengan senyum manis milik gadis berjilbab itu, bunga.
"Selamat pagi bunga~ya" sapa namjoon
"Pagi oppa"
"Pagi ini suasana nya sungguh indah bukan, bagaimana setelah sarapan kita keluar untuk bersantai di taman?"
"Tentu mau oppa aku sudah sangat bosan terus menerus berbaring dan berada di ruangan ini" ujar bunga sambil memajukan bibir nya.
Ingin rasanya namjoon mencubit pipi cabi milik bunga, kalau saja ia tidak ingat bunga seorang muslim.
"Hahah, yasudah kajja makan dulu nee biar kau cepat sembuh dan segera pulang"
Soal penyakit bunga namjoon pura-pura seolah dia tidak mengetahui kalau bunga menderita sakit, dan dia hanya menyangka bunga hanya kelelahan. Dan jangan lupakan paman Bae dan bibi choi kalau malam ikut tidur dirumah sakit bersama bunga dan namjoon.
Hanya butuh waktu 30 menit mereka menghabiskan sarapan nya. Dengan sangat gembira bunga langsung mengajak namjoon untuk pergi ke taman, namun pas ia hendak turun dari tempat tidur langsung di tahan oleh namjoon.
"Yakk!! Berhenti!" Teriak namjoon yang membuat bunga bingung
"Eoh? Ada apa oppa?"
"Ais kau ini, kau lupa bahwa sedang sakit?"
"Ani, aku ingat bahwa aku sedang sakit" jawab bunga dengan tampang polos nya yang membuat namjoon gemas sendiri.
"Sudah tunggu sebentar aku mengambil korsi roda untukmu dulu"
Bunga hanya diam sambil menunggu namjoon kembali membawa korsi roda. 5 menit kemudian namjoon datang dengan membawa korsi roda.
"Sini biar ku bantu" ucap namjoon sambil membopong bunga berjalan ke korsi roda.
Sebenarnya dia ragu untuk menyentuh bunga namun dia tidak ingin jika bunga jatuh hanya karna dia tidak membantu bunga berjalan. Dengan sangat perlahan namjoon membopong bunga ke korsi roda sudah itu dia mendorong bunga menuju taman, tenang namjoon menggunakan penyamaran ya.
Didorong lah bunga keluar dari kamar inap menuju taman. Sepanjang koridor di tatap oleh banyak orang, mungkin saja mereka mengira bahwa namjoon dan bunga adalah sepasang kekasih.
Saat tiba di taman bunga dan namjoon duduk di salah satu bangku dengan bunga yang tetap duduk di korsi roda. Awal nya memang hanya ada keheningan Sampai akhirnya namjoon memecahkan keheningan.
"Ehh bunga~ssi?"
"Nee? Ada apa oppa?"
"Aku ingin bertanya"
"Tanya apa? Insyaallah aku bisa menjawab nya jika tidak sulit" jawab bunga dengan kekehan
"Apa kau pernah menyukai seseorang? Ah maksudku lebih tepatnya seorang namja"
"Aniyo"
"Wae?"
"Emm tidak tau, ya aku pernah menyukai seseorang namun hanya sekedar mengagumi dari jauh dan aku sadar bahwa aku buka jadohnya saat aku mendengar kabar bahwa dia sudah lebih dulu menikah dengan wanita lain" jawab bunga dengan tampang sedih nya
"Mian, telah membuatmu sedih" ucap namjoon dengan rasa bersalah nya
"Sudah lah oppa itu hanya masa lalu aku yakin pasti Allah menggantikan seseorang yang lebih baik darinya suatu saat nanti" bunga sambil tersenyum
Namjoon POV
Dari perbincangan itu bisaku artikan bahwa bunga tipe wanita yang tulus dan ikhlas dengan takdir yang tuhan nya berikan. Aku dan bunga berbincang cukup lama kami saling tertawa bahkan bermain sampai akhirnya aku dan bunga memutuskan untuk kembali ke kamar bunga untuk istirahat.
Kubaring kan bunga di tempat tidur lalu aku melanjutkan untuk membersihkan diri ke kamar mandi. Selesai mandi aku melihat paman Bae dan bibi Choi sudah ada di samping bunga, memang aku izin untuk pergi ke agensi sebentar untuk berlatih.
"Bunga~ssi aku pergi dulu nee, paman bibi aku juga titip bunga" pamitku
"Iya oppa hati-hati"
"Ya sudah pergilah berhati-hati nee" ujar paman Bae sambil menepuk pundakku
Aku pun bergegas pergi menuju lobby RS. Sejin Hyung memang menjemput karna alasan sekali ia lewat depan RS tempat bunga di rawat.
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Tasbihku Dan Rosariomu [Knj~Bts]
Short StoryBagaimana jika seorang idol terkenal menyukai seseorang gadis muslim yang cantik, apakah mereka bisa bersatu? . . . . . . "Saat kau menginginkan sesuatu lepaskanlah jika itu kembali maka itu akan jadi milikmu selamanya, tapi jika tidak berarti mema...